Persebaya Surabaya
Suporter Persebaya Bonek Wajib Tahu Hukuman jika Bawa dan Nyalakan Flare di Piala Presiden 2022
PT LIB juga melarang adanya suporter yang membawa flare dan menyalakanya saat berada di stadion dalam gelaran Piala Presiden 2022
Grup A dihuni Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita Tangerang, dan PSS Sleman.
Grup B diisi Borneo FC Samarinda, Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, dan Madura United.
Grup C ditempati Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, Persebaya Surabaya.
Dan Grup D dihuni Arema FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Adapun Piala Presiden 2022 dimulai pada 11 Juli hingga 17 Juli mendatang.
Laga Persis Solo vs PSS Sleman menjadi partai pembuka Piala Presiden 2022 yang digelar di Stadion Mahanan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022).
Bonek Akan Diskat
Ribuan Bonek akan menyerbu Kota Bandung untuk memberikan dukungan secara langsung pada Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022.
Bonek away ke Bandung dilakukan mandiri karena secara resmi kelompok suporter Persebaya tidak memberangkatkan anggotanya.
Upaya mencegah gelombang away Bonek yang tidak memiliki tiket dan bekal memadai selama di Kota Bandung, Husain Ghozali, koordinator Green Nord 27 sampaikan, informasi yang didapat, petugas keamanan setempat akan melakukan penyekatan.
"Informasinya bagi yang tidak membawa bekal, uang saku akan dikembalikan kembali. Informasinya seperti itu, istilahnya ada penyekatan," ungkap Husain Ghozali pada surya.co.id, Kamis (9/6/2022).
Pria yang akrab disapa Cak Cong itu tidak tahu pasti penerapan penyekatan seperti apa, namun ia katakan, penyekatan sudah dilakukan sejak sebelum laga perdana Persebaya di Grup C Piala Presiden 2022.
Mengenai rencana penyekatan ini, Cak Cong tidak mempersoalkan. Karena memang tujuannya baik.
Penyekatan meminimalisir ke khawatiran banyak pihak tentang kejadian buruk jika Bonek away ke Bandung di Piala Presiden 2022, di mana babak penyisihan grup akan berlangsung selama 10 hari.

"Mungkin yang disekat itu yang estafet, kalau naik angkutan umum kan pasti punya bekal. Kalau gak ada bekal, uang saku untuk beli tiket dan makan, ltu yang akan digiring kembali," jelasnya.