Berita Surabaya
PPDB SMP Dibuka Hari Ini, Dindik Surabaya Minta Wali Murid Tak Percayai Oknum 'Jual-Beli Bangku'
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP tahun 2022/2023 di Kota Surabaya mulai dibuka, Jumat (10/6/2022).
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Pihaknya mewanti orang tua agar tidak mempercayai oknum tertentu yang memberi janji soal pemberian kursi.
Apalagi, dengan permintaan nominal uang tertentu.
”Kami minta tolong, orangtua jangan percaya janji - janji untuk menitipkan anaknya (kepada oknum tertentu), kasihan anak-anak. Biarkan mereka (anak) mengikuti sesuai alur pendaftaran. Bukan itu saja, diperlukan juga edukasi, bagaimana anak berjuang dan latihan. Harapan kami tidak ada yang titip karena semuanya transparan dan bisa dilihat di web,” paparnya.
Yusuf menegaskan bahwa ketentuan PPDB telah diatur dalam sistem.
Masing-masing memiliki syarat berbeda.
Untuk siswa inklusi yang belum terdaftar di sekolah inklusi bisa langsung mendaftar pada SMP Negeri penyelenggaraan inklusi terdekat secara offline.
Peserta didik cukup melampirkan surat dari psikolog yang menerangkan calon peserta didik tersebut menyandang disabilitas.
Kemudian, jalur afirmasi mitra warga, harus berstatus MBR.
Apabila ada kesamaan jarak, akan diprioritaskan berdasarkan usia dan waktu pendaftaran.
Sedangkan jalur perpindahan tugas orangtua, peserta didik diminta untuk mendaftar secara online dengan melampirkan dokumen asli, seperti surat keputusan pindah tugas KK dan akta lahir serta bukti pendataan penduduk non permanen.
"Harus memilih 1 sekolah sesuai zonasi. Seleksi berdasarkan jarak tempat tinggal, jika ada kesamaan antara sekolah dan tempat tinggal, maka diprioritaskan kepada CPBD yang mendaftar lebih awal," jelasnya.
Sementara itu, untuk ketentuan PPDB zonasi, calon siswa diperkenankan untuk memilih dua sekolah terdekat sesuai dengan zonasi yang telah ditetapkankan.
Selain jarak, juga memperhitungkan usia dan waktu pendaftaran.
Jalur prestasi nilai rapor sekolah (NRS) dilakukan dengan perankingan akumulasi rata-rata nilai rapor.
Apabila ada kesamaan NRS, akan diprioritaskan yang lebih tinggi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, jika masih terdapat kesamaan, maka menggunakan nilai Matematika, jika masih kesamaan, selanjutkan menggunakan nilai IPA dan apabila ada kesamaan menggunakan urutan waktu pendaftaran.