Berita Tuban
Pasar Kambing di Tuban Ditutup Gara-gara Wabah PMK, Pedagang Nekat Berjualan di Tepi Jalan
Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi, juga berdampak pada ditutupnya pasar kambing di wilayah Kabupaten Tuban.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan sapi, juga berdampak pada ditutupnya pasar kambing di wilayah Kabupaten Tuban.
Ditutupnya pasar kambing yang berada di Jalan Pasar Bongkaran, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding itu membuat pedagang kebingungan.
Mereka (pedagang, red) yang tak mengetahui informasi penutupan, akhirnya datang ke pasar dan tetap berjualan di tepi jalan.
"Ini jualan di jalan karena pasar kambing ditutup," kata seorang pedagang kambing, Jono, Jumat (10/6/2022).
Ia menjelaskan, dengan adanya penutupan pasar kambing ini tentu berdampak pada penjualan.
Jika biasanya dalam sehari bisa menjual 2-3 ekor kambing, kini malah tak ada satupun yang laku.
"Tidak ada yang beli ini, padahal di sini mau dijual kambingnya," ungkap Jono.
Pedagang kambing lainnya, Sugiarto juga menyatakan hal yang sama.
Menurutnya, penutupan pasar sangatlah berdampak pada penjualan.
Ia pun berharap wabah PMK segera berakhir, agar pasar kambing bisa segera dibuka.
"Ya jual satu saja sekarang tidak laku, belum tahu ditutup sampai kapan ini," pungkasnya.
Sekadar diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Tuban mulai 1-14 juni 2022 juga melakukan penutupan tiga pasar hewan. Yaitu Pasar Hewan Tuban, Pasar Hewan Kerek dan Pasar Hewan Jatirogo.