Anak Ridwan Kamil Ditemukan
FAKTA Penemuan Jasad Eril Usai 2 Pekan: Ridwan Kamil Ambil Cuti, Serta Jarak Bendungan Engehalde
Berikut fakta penemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang sempat hilang di Sungai Aare karena tenggelam.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
4. Ridwan Kamil dan keluarga bersyukur
Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya kompak mengucap syukur setelah kabar Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan.
Ridwan Kami juga mengucap terima kasih pada pemerintah Bern, Swiss yang bekerja keras mencari Eril yang tersert arus Sungai Aare pada 26 Mei 2022.
Setelah 14 hari, jenazah Eril ditemukan. Kejaksaan Negeri Bern dan pihak keluarga Gunernur Jawa Barat yang ada di Bern, Swiss mengurus kepulangan Eril sampai ke Tanah Air.
Rencananya Eril akan dimakamkan di Indonesia pada Senin depan. Berikut unggahan Ridwan Kamil dan istri.

"Allahu Akbar!
Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau Telah Mengabulkan permohonan kami.
Jenazah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.
Jenazah Eril Insya Allah akan kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di Hari Senin.
Terima Kasih kepada KBRI Swiss dan Kepolisian/Pemerintah Kota Bern atas kerja kerasnya.
Jazakallah kepada semua pihak yang turut membantu dalam pencarian dan kepada yang ikhlas mendoakan Eril, semoga Allah SWT membalas berlipat kebaikan dan keikhlasan anda semua.
Sungguh Tuhanku, kami tenang sekarang. Engkau sungguh Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengabul doa kami," tulis Ridwan Kamil.
5. Jarak penemuan Eril
Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.
Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.
Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.
Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.
Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id