Anak Ridwan Kamil Terseret Arus
BREAKING NEWS: Polisi Bern Temukan Jasad dari Sungai Aare di Bendungan, Ridwan Kamil Izin ke Swiss
Kepolisian Bern merilis kabar telah menemukan jasad dari Sungai Aare di Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022) sebelum pukul 06.50 waktu setempat.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Kepolisian Bern merilis kabar telah menemukan jasad dari Sungai Aare di Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022) sebelum pukul 06.50 waktu setempat.
Melalui situs police.be.ch, kepolisian Bern mengaku telah menyelamatkan jasad pria di Bendungan Engehalde, Swiss.
Dalam keterangannya, Kepolisian Bern tidak menyebut sosok jasad tersebut. Mereka hanya memberikan keterangan bahwa jasad itu merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di Sungai Aare pada 26 Mei 2022 lalu.
Kepolisian Bern melaporkan, jasad tersebut ditemukan oleh polisi maritim dari wilayah Cantonal, Bern.
Jasad yang ditemukan itu, menurut pemeriksaan forensik, berusia 22 tahun dan tenggelam saat mengalami keadaan darurat.
Hingga kini, Kepolisian Bern belum memberikan informasi jelas mengenai sosok jasad tersebut.
Sementara itu, bersamaan dengan kabar Kepolisian Bern meneumakn jasad di Bendungan Enghalde, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui kembali mengambil cuti selama 10 hari untuk ke Swiss.
Hal ini dibenarkan oleh Kapuspen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan, dia menyebut pihaknya telah menerima surat permohonan cuti Ridwan Kamil.
"Betul. Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata Benni saat dikonfirmasi perihal Ridwan Kamil cuti untuk pergi ke Swis dikutip dari Sonora, Kamis (9/6/2022).
"Pak Gubernur mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ujarnya.
Benni mengatakan alasan Ridwan Kamil mengajukan cuti adalah sedang berduka.
"Alasan kedukaan anggota keluarga," ujarnya.
Sejumlah kabar menyebut Ridwan Kamil mengambil cuti untuk terbang ke Swiss terkait ditemukannya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Namun kabar tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
Progres pencarian Eril
Sementara itu Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengungkapkan memang terdapat progres dari pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Kendati demikian, Judha menuturkan pihaknya masih menunggu informasi lengkapnya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern.
"Memang ada progres, namun KBRI Bern masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait dari kepolisian Bern," ujar Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis.
"Jika dapat info kami akan sampaikan secara khusus nanti KBRI Bern akan ada sesi pers brifing khusus," ujarnya.
Seperti diketahui, putra sulungh Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dilaporkan hilang setelah terseret arus di sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis siang (26/5) waktu setempat.
Putra sulung Ridwan Kamil ini pun tak kunjung ditemukan hingga sepekan pencarian. Sehingga dari hasil evaluasi tim pencari juga otoritas setempat mengubah status dari sebelumnya pencarian orang hilang, menjadi pencarian orang tenggelam.
Mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga yang di Bandung kemudian berkonsultasi kepada Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat. Hasilnya pihak keluarga menyatakan Eril meninggal dunia.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat metode pencarian sudah fokus mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami," kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (3/6).
"Kemudian informasi ini, kami para keluarga yang di Bandung dikonsultasikan dengan para ulama, dan dinyatakan sebagai syahid akhirat," ujarnya.
Meski telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Namun hingga saat ini proses pencarian Eril masih berlangsung.