Berita Tulungagung

Tabrakan dengan Pikap dari Arah Berlawanan, Identitas Pemotor di Tulungagung Masih Misteri

"Tidak ditemukan kartu identitas.Tapi kami masih mencoba melacaknya," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
Polres Tulungagung for Surya
Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi pemotor tanpa identitas, korban tabrakan di Pulosari, Kecamatan Ngunut Tulungagung. 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Tabrakan antara sepeda motor dan mobil pikap di Tulungagung, Rabu (8/6/2022), menyisakan misteri bagi polisi. Karena korban meninggal yang merupakan pengendara Honda Vario AG 6227 RET, ternyata tidak membawa identitas apa pun.

Pria pengendara motor itu meninggal setelah bertabrakan dengan pikap AG 9089 RK yang dikemudikan Siswanto (25), asal Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Tabrakan dari dua arah berlawanan itu terjadi di Jalan Raya Pulosari, Kecamatan Ngunut, tepatnya di simpang empat Minem, pukul 18.30 WIB.

"Tidak ditemukan kartu identitas.Tapi kami masih mencoba melacaknya," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Dari keterangan warga, korban mengendarai sepeda motor dari arah Timur ke Barat. Sementara pikap yang menjadi lawannya melaju dari arah sebaliknya. "Kebetulan di depan pikap ini ada mobil lain. Pengemudi pikap berusaha mendahului mobil di depannya," sambung Anshori.

Diduga saat itu pikap masuk ke lajur berlawanan karena akan mendahului mobil di depannya. Di saat bersamaan melaju korban dengan mengendarai sepeda motornya.

Tabrakan pun tak terhindarkan antara sepeda motor dan mobil bak terbuka ini. "Pemotor mengalami luka parah di bagian kepala. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," tutur Anshori.

Sementara sopir pikap juga mengalami luka, dan sempat mendapat perawatan di RS Era Medika. Korban dievakuasi petugas ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak.

Perkara ini ditangani oleh Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung. "Pengemudi pikap masih dimintai keterangan. Sementara penyelidikan masih berjalan," pungkas Anshori. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved