Nasib Mama Muda di Gorontalo Dituduh Selingkuhi Pria Lain Sempat Minggat, Suami Cemburu dan Kalap
Seorang mama muda di Gorontalo, AP (27) tewas ditangan suami yang cemburu buta karena menuduh istrinya selingkuh dengan pria idaman lain.
SURYA.co.id | LIMBOTO - Seorang mama muda di Gorontalo berinisial AP (29) tewas ditangan suami yang cemburu buta lantaran menuduh istrinya selingkuh dengan pria idaman lain.
AP tewas secara tragis setelah ditikam oleh suaminya sendiri, IP (40) alias Fandi.
AP merupakan istri ketiga Fandi. Dia meninggalkan seorang putri usia 5 tahun.
Kasus pembunuhan terhadap istri dilatarbelakangi cemburu bukan kali ini saja terjadi.
Tidak lama ini, seorang mama muda di Bengkulu bernama Amelina Efriyanti (32) juga menjadi korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.
Pembunuhan mama muda di Bengkulu dan di Gorontalo tersebut dilatarbelakangi pertikaian terlebih dahulu.
Bagaima cerita nyawa mama muda di Gorontalo dan Bengkulu dihabisi suaminya sendiri?
Berikut ulasan reporter Tribun Gorontalo dan Kompas.com yang disadur SURYA.co.id
Baca juga: Nasib Mama Muda di Riau Tak Kuat Tahan Nafsu Bawa Pria Selingkuhan Tetangga Desa dan Dipergoki Warga
1. Melarikan diri sebelum dibunuh
Nasib AP begitu tragis. Dia sempat melarikan diri karena telah mendapat ancaman dari suaminya.
Namun, kembalinya AP dan bertemu suaminya menjadi hari terakhir.
Nyawa AP dihabisi ketika balik ke Telaga.
Sebelumnya, di Telaga itu, mereka sempat berkumpul kembali dan tinggal serumah.
Mereka tinggal di kompleks Perumahan Altira, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Sayang Fandi diam-diam cemburu.
Dia menuduh AP punya pria idaman lain.
Kecemburuan itu berujung kematian istrinya.
AP dihabisi Fandi pada Senin (6/6/2022) malam.
Baca juga: Hasil Visum Mama Muda di Tulungagung Tak Tahan Nafsu Celana Diplorot Dipangku Pria, Ini Kata Polisi
2. Sosok suami AP
IP, suami AP telah menikah ketiga kalinya.
AP merupakan istri ketiga.
Untuk menghidupi para istrinya, IP menjadi sopir kontainer dan alat berat.
Dari hasil kerjanya itu, dia menafkahi AP dan putri kecilnya yang berusia 5 tahun.
Belakangan keduanya cekcok.
AP kemudian pergi ke Kota Manado, Sulawesi Utara.
Fandi kemudian berhasil membujuk AP untuk kembali ke rumahnya di Kecamatan Telaga.
3. Kronologi pembunuhan
Diduga, IP cemburu kepada AP hingga tega menghabisi nyawa istrinya.
Ip menikam korban berulang kali hingga tewas pada Senin (6/6/2022) malam.
Demikian penjelasan Kapolsek Talaga Dimas W Wijaya melalui Kanit Reskrim Moh Frio Bandangan.
Kanit mengakui tim penyidik mendapatkan informasi kalau korban dan pelaku memang sering bertengkar.
"Penyebab sampai terjadi pembunuhan atau penikaman ini, korban berada di Manado. Dia pergi ke Manado itu karena diancam pelaku mau dipukul," kata Bandangan.
Selanjutnya, pelaku coba hubungi korban.
Pelaku minta korban untuk pulang dari Manado ke Telaga.
"Kata pelaku sama korban, saya sudah tidak marah lagi sama kamu," ujar Kanit Reskrim menirukan ucapan pelaku, Selasa (7/6/2022).
Kanit Reskrim Frio menjelaskan, muncul pertikaian ini karena pelaku menganggap korban berselingkuh dengan pria lain.
“Jadi korban istrinya (dituduh) berselingkuh dengan pria lain," ujar Kanit Reskrim.
Saat ini, jenazah korban berada di Rumah Sakit (RS) Dunda Limboto, Kabupaten Gorontalo untuk dilakukan penanganan autopsi.
Pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Telaga.
"Pelaku kemudian dibawa ke Polres Gorontalo. Kasusnya ditangani Polres Gorontalo," ujar Bandangan.
4. Motif cemburu
Menurut keterangan tetangga korban, dia sering mendengar cek cok antara IP dan PA.
“Mereka ini juga kadang suka bertengkar. Kalau yang saya dengar depe (punya) suami cemburu begitu,” kata seorang tetangga.
Pantauan TribunGorontalo.com, rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan diberi garis polisi, Selasa (7/6/2022) pagi.
Rumah bercat hijau mudah tanpa pagar di kompleks Perumahan Altira, Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo itu, sepi.
Pintu depan digembok.
Tak terlihat ada orang atau aktivitas apa pun di dalam rumah.
Pada pagi hari, sejumlah tetangga terlihat mendatangi rumah itu.
Seorang tetangga yang tidak mau disebutkan namanya menduga motif dari pembunuhan itu bisa jadi adalah kecemburuan.
4 hari tidur dengan mayat istri
Kasus pembunuhan tak lama ini juga terjadi di Bengkulu.
Korban pembunuhan adalah Amelina Efriyanti (32), seorang ibu rumah tangga.
Dia ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (3/6/2022).
Ia tercatat sebagai warga Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Saat ditemukan terdapat luka memar dan bekas jeratan di leher Amelina.
Menurut saksi mata, Robain, pada Jumat malam sekitar 18.30 WIB, ia mendengar suara teriakan dari rumah korban.
Karena curiga ia pun datang dan melihat korban tergeletak di lantai.
Sementara suami korban, Komar berada di samping tubuhnya sambil menangis.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu Bertha A Ginting.
Melihat hal tersebut, Robain langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Korban pun dibawa ke RS DKT Lubuk Linggau.
Setibanya di RS DKT Lubuk Linggau diketahui bahwa korban sudah tidak bernyawa serta ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban pada bagian leher.
Setelah itu Amelina dibawa pulang kembali ke rumah duka di Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang, Rejang Lebong.
Diduga Amelina meninggal dianiaya oleh suaminya.
Ternyata saat warga mengurus jenazah Amelina, Komar pergi dan menghilang.
Setelah empat hari kabur, Komar menyerahkan diri ke Mapolres Rejang Lebong pada selasa (7/6/2022).
"Pelaku secara sukarela menyerahkan diri didampingi Kepala Desa Kampung Jeruk sore kemarin, Selasa (7/6/2022)," kata Kepala Kepolisian Resor Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).
Tonny mengatakan, KR masih diperiksa polisi untuk mencari tahu motifnya membunuh Amelina.
Setelah mengevakuasi korban dan menggelar olah tempat kejadian, polisi juga menggeledah rumah KR.
Ada satu benda yang disita polisi setelah penggeledahan tersebut.
"Ketika diperiksa rumahnya, ditemukan alat isap sabu," sebut Tonny.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Bunuh Istri, Suami di Bengkulu Menangis di Samping Mayat Korban, Ditangkap Setelah 4 Hari Kabur"
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Cerita Suami Habisi Istri di Gorontalo: Opin Istri Ketiga, Dikaruniai Seorang Putri