Harga Cabai Rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo Naik Jadi Rp 90 Ribu, Warga Pilih Beli Cabai Kering

Berita Probolinggo

SURYA.co.id | PROBOLINGGO - Harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo naik signifikan. 

Karena tren tersebut, beberapa pelanggan memilih beralih membeli cabai kering. 

Seorang pedagang bahan masakan di Pasar Baru, Kholifah (56) mengatakan harga cabai rawit perlahan mulai merangkak sekitar dua bulan lalu. 

Saat ini, harga cabai rawit telah naik enam kali lipat, atau menyentuh Rp 90/kilo.

Sebelumnya, harga cabai rawit hanya berkisar Rp 15-20 ribu/kilo. 

"Harga cabai rawit sekarang mahal. Selain cabai rawit, cabai kecil hijau dan cabai merah turut naik, yakni Rp 50 ribu-Rp 60 ribu/kilo," katanya, Rabu (8/6/2022). 

Kholifah melanjutkan, belakangan, sejumlah pelanggan, terutama pelaku usaha kuliner banting setir membeli cabai kering ketimbang cabai rawit. 

Tiap harinya, pelanggan yang membeli cabai kering jumlahnya meningkat, sekira 20 orang. 

Harga cabai kering perkilonya lebih murah, yakni dipatok Rp 75 ribu. 

"Beberapa pelanggan memilih membeli cabai kering agar pengeluaran tak mencekik. Terkadang mereka juga beli campur, cabai rawit dan cabai kering," paparnya. 

Sementara, seorang pembeli, Nur Hayati (40) menyebut bila dirinya sudah beranjak membeli cabai kering sedari sepekan lalu. 

Pasalnya, harga cabai rawit kini tak lagi ramah di kantong. 

"Agar sambal dan masakan tetap terasa pedas, saya pun memilih untuk membeli cabai kering," pungkasnya.