Berita Gresik
6 Fakta Pria Gresik Nikahi Kambing Libatkan 2 Anggota DPRD, Demi Like Banyak dan Bupati Angkat Suara
Heboh pernikahan nyeleneh, seorang pria Gresik nikahi kambing betina yang menuai tanggapan dari kalangan tokoh agama dan Bupati Fandi Akhmad Yani.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id | GRESIK - Heboh pernikahan nyeleneh, seorang pria Gresik nikahi kambing betina yang menuai tanggapan dari kalangan tokoh agama dan Bupati Fandi Akhmad Yani.
Video pernikahan pria Gresik bernama Saiful Arif (44) dengan mempelai wanita seekor kambing sempat viral setelah diunggah di grup Facebook.
Saiful merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Dandanan Saiful persis seperti mempelai pria, sedangkan kambing yang diberi nama Sri Rahayu berbulu putih itu diberi kalung bunga.
Tampak seorang pria lainnya mengenakan pakaian mirip adat Jawa bersalaman dengan Saiful.
Salaman itu mirip seperti mempelai pria mengucap ijab kabul.
Pernikahan itu juga disaksikan anggota DPRD Gresik lainnya, Muhammad Nasir.
berikut 4 fakta pria Gresik mengaku stario piningit menikahi kambing yang menjadi pembicaraan publik.
1. Anggota DPRD terlibat
Saiful menikah dengan kambing berlangsung di pesanggrahan Keramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) sore.
Pemilik Pesanggrahan Keramat Nur Hudi Didin Arianto.
Nur Hudi merupakan anggota DPRD Gresik.
ia mengatakan video itu hanya konten saja.
"Kita klarifikasi niatnya hanya membuat konten saja," kata Nur Hudi, Senin (6/6/2022).
Video tersebut diunggah di akun youtube, kemudian viral.
Arif Syaifullah (45) pemilik salah satu konten mengatakan pernikahan tersebut benar-benar hanya sebatas konten saja.
"Murni konten saja," terangnya.
2. Dikecam MUI
Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq mengecam pernikahan tersebut.
"MUI Kabupaten Gresik jelas mengecam kegiatan seperti itu. Menggunakan norma-norna agama. Kami sudah utus MUI Kecamatan Benjeng untuk melakukan klarifikasi," kata KH. Mansoer Shodiq, Selasa (7/7/2022).
"Himbauan kami, tatkala menggunakan jargon budaya atau ingin terkenal, agar tidak menyinggung soal agama, karena itu sangat sensitif sekali. Karena itu mencakup SARA (Suku Agama Ras dan Antargolongan)," terangnya.
3. Pendapat NU dan Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Mohammad In'am video pernikahan manusia dengan hewan benar-benar di luar nalar akal sehat.
Masuk dalam bentuk penyimpangan.
"Kemenag harus cepat turun tangan, saya khawatir kalau tidak secepatnya ditangani reaksi masyarakat di lapangan dikhawatirkan malah bikin suasana lebih keruh," ujarnya, Selasa (7/6/2022).
Sekretaris PCNU Gresik, Moh. Syifaul Fuad menegaskan video pernikahan pria dengan domba itu sudah jelas perilaku menyimpang.
"Kalau kejadian itu untuk kepentingan konten medsos, saya minta secepatnya dihapus. Tetapi, kalau video dan sudah viral itu orientasinya mengandung ajaran sebuah faham, maka pihak berwenang dalam hal ini Kemenag harus cepat turun tangan dan melakukan pembinaan,” tegasnya.
4. Bupati anggap kemunduran
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut pernikahan tersebut seperti jaman jahiliyah.
"Seperti zaman jahiliyah, biar dewan yang mengurusnya," ujar Gus Yani usai rapat paripurna DPRD Gresik, Senin (6/6/2022).
Orang nomor satu di Kabupaten Gresik ini menyayangkan video tersebut.
Hal itu sebuah kemunduran. Kabupaten Gresik sejak lama dikenal sebagai kota santri.
Banyak pondok pesantren di Gresik yang mendidik warga Gresik maupun luar daerah.
Kemudian Gresik itu juga dikenal sebagai Kota Wali lantaran banyak makam para Auliya atau Wali Allah SWT seperti Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri.
"Sangat miris peradaban sudah maju tapi masih ada saja yang menjalani peradaban kemunduran seperti zaman jahiliyah. Ini mencoreng nama baik Gresik," tutupnya.
5. Ketua DPRD Gresik: keterlaluan
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir menilai acara itu keterlaluan.
Qodir sangat menyayangkan, alasan apapun video tersebut membuat adanya ketersinggungan.
Karena sangat sensitif tradisi yang sangat sakral.
Ajaran yang sangat sakral.
"Ini sangat keterlaluan LGBT saja ditolak ini sama hewan, alasan apapun ini sangat tidak mendidik. Kami dalami melalui Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik," ujarnya kepada awak media, Senin (6/6/2022).
Qodir mengaku prihatin.
Menolak keterlibatan anggota DPRD Gresik dalam kegiatan yang mengganggu nilai kultur agama dan budaya.
"Kita dalami lebih lanjut, kita punya BK menghali dan seterusnya. Di ruang publik mengganggu perasaan umat beragama. BK bekerja bertindak sesuai dengan fungsinya," imbuhnya.
6. Demi like banyak
Pemilik konten video seorang pria menikah dengan domba akhirnya melakukan klarifikasi.
Arif Syaifullah mengaku video tersebut adalah sebuah konten saja.
Pemilik konten dan pemilik pesanggrahan yang menjadi lokasi dibuatnya konten nyeleneh itu menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf.
Pernikahan seorang pria bernama Saiful Arif (44) yang disebut Satrio Paningit dengan seekor domba betina yang disebut
Sri Rahayu binti Bejo adalah konten semata.
Pernikahan itu digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022) sore.
Arif mengatakan konten tidak bermaksud sedikitpun untuk membawa agama, tidak bermaksut menyinggung sisi agama manapun.
Konten tersebut bermaksud menghibur.
"Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak membawa agama atau menyinggung sisi agama manapun," ujarnya kepada awak media, Senin (6/6/2022).
Pemilik pesanggrahan, Nur Hudi Didin Arianto mengatakan, bahwa Arif adalah seorang konten kreator. Membuat konten youtub dan tiktok.
Tujuan awal konten pria menikah dengan domba untuk mengangkat engagment atau kunjungan dan demi mendapatkan like yang banyak.
"Di awal sudah saya sampaikan ke teman-teman, kepada kyai, ini hanya konten supaya mendapat like yang banyak. Proses disitu sudah saya pesan jangan sampai ada menggunakan bahasa keagamaan apapun. Dalam prosesi keceplosan dan berhubung tersebar terlebih dahulu. Kesalahan disitu menimbulkan Ketidaknyamanan di publik. Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya saya tidak bermaksud untuk melecehkan agama dan melecehkan budaya," kata Nur Hudi.
Dalam proses klarifikasi dihadiri langsung Plt Camat Benjeng Sulikhah, kepala Desa Jogodalu hingga MUI Kecamatan Benjeng.
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/fakta-pria-gresik-nikahi-kambing-libatkan-2-anggota-dprd.jpg)