Berita Gresik

NASIB Istri di Gresik Ngamar dengan Brondong, Di Tulungagung Celana Istri Diplorot dan Dipangku Pria

Beginilah nasib seorang istri di Gresik, Jawa Timur tepergok check in bareng brondong asal Tuban di sebuah penginapan di kawasan Jalan Manyar.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Istimewa/SURYA.co.id/Willy Abraham
Ilustrasi perselingkuhan. Foto kanan : Istri di Gresik ngamar dengan brondong Tuban, sementara kasus di Tulungagung sebelumnya, celana istri diplorot dan dipangku pria lain. 

Ternyata, rumah itu disewakan lagi untuk harian dan jam-jam sehingga dimanfaatkan untuk ajang mesum.

"Senin besok saya pasang plang di rumah itu. Biar pemiliknya datang ke Balai Desa," tegas Mustain.

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan adanya laporan dugaan perzinahan tersebut. Pasangan selingkuh tersebut sama-sama sudah berkeluarga.

"Baik perempuan dan laki-lakinya sudah kami panggil," ujarnya.

CeIana istri diplorot lalu dipangku pria lain

Sebelumnya, kasus perselingkuhan istri di Tulungagung dilaporkan oleh suaminya ke polisi.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan laporan dugaan perzinahan yang dilakukan RW (39), warga Desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo.

RW dilaporkan oleh suaminya sendiri, SW (51) pada Sabtu (28/5/2022) lalu.

Sebelumnya SW mendapati istrinya dipangku laki-laki lain, dengan posisi celana mereka melorot, Jumat (27/5/2022) pukul 19.30 WIB.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, mengatakan para pihak terkait sudah diperiksa, termasuk melakukan visum terhadap RW, pihak yang dituding oleh suaminya.

"Visum sudah dilakukan terhadap RW, namun hasilnya belum keluar. Kami masih menunggu hasilnya," terang Anshori.

Visum ini untuk membuktikan apakah sudah terjadi persetubuhan atau belum.

Visum akan memberikan gambaran kemungkinan adanya benda tumpul yang menyebabkan perlukaan di kemaluan RW.

Polisi juga akan meminta ahli untuk memastikan ada tidaknya persetubuhan.

"Yang bisa menyatakan telah terjadi persetubuhan atau tidak hanya ahli. Bisa dari dokter atau ahli dari Dinas Kesehatan," sambung Anshori.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved