Indonesia Masters 2022
Cerita Greysia Polii 19 Tahun Berkarier di Bulutangkis
Greysia Polii secara resmi akan mengakhiri karir alias pensiun sebagai bulutangkis profesional
Greysia Polii bergabung dengan tim Uber Indonesia tahun 2008 dan turut membantu merah putih berkibar di posisi kedua atau menyabet medali perak.
Dua tahun kemudian Greysia kembali dipanggil untuk bergabung tim beregu Uber Indonesia. Kala itu Indonesia mendapat medali perunggu.
Medio 2014 Greysia berhasil menyabet medali emas kala berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari pada ajang Asian Games Incheon, Korea Selatan.
Pada multievent Asia Tenggara, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2019 Filipina.
Dalam gelaran Olimpiade Tokyo, Greysia Polii bersama pasangan terakhirnya di ganda putri Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan sejarah baru untuk Indonesia. Ia bersama Apriyani berhasil membawa medali emas untuk Indonesia.
Greysia Polii direncanakan melakukan pertandingan eksibisi yang diselenggarakan oleh panitia Indonesia Masters untuk melepas peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut.
"Ide awalnya datang dari pelatih saya, kemudian disetujui PBSI dan sponsor juga mendukung untuk menggelar acara farewell nanti. Yang ingin saya ucapakan adalah rasa syukur atas segala hal yang sudah terjadi sampai sekarang," ucap Greysia dalam konferensi pers di Jakarta
Dalam acara Greysia Polii Testimonial Day tersebut, turut hadir Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta yang turut hadir, guna menyampaikan apresiasi pada Greysia yang sudah meninggalkan jejak sejarah yang bagi bulu tangkis Indonesia.
"Terima kasih Greysia, dia adalah atlet kami yang luar biasa. 19 tahun itu bukan waktu yang singkat untuk dia bertahan di bulu tangkis, dia sudah memberikan perjuangan yang luar biasa. Suka duka, pasang surut sudah dilewati oleh Greysia," terang Alex.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id