3 Manfaat Baca Surat Al Kahfi di Hari Jumat Lengkap Dalil

Menurut Sunnah Rasul, membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat memiliki manfaat luar biasa. Di antaranya ampunan dosa dan terhindar dari fitnah dajjal.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Via Tribun Jogja
Ilustrasi - Surat Al Kahfi hari jumat punya banyak keutamaan luar biasa termasuk ampunan dosa dan terhindar dari fitnah dajjal 

SURYA.CO.ID - Membaca Al Qur'an memiliki banyak manfaat, termasuk surat Al Kahfi.

Menurut Sunah Rasul, membaca surat Al Kahfi di Hari Jumat memiliki manfaat luar biasa. Di antaranya ampunan dosa dan terhindar dari fitnah dajjal. Manfaat membaca Surat Al Kahfi tertuang dalam hadist dan Firman Allah SWT.

Apa saja keutaman atau manfaat surat Al Kahfi? Simak rangkuman Surya Online dari berbagai sumber, lengkap dengan dalil.

Pertama, terhindar dari fitnah Dajjal
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Kedua, diampuni dosa dalam dua Jumat

“Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).

Ketiga, sebagai pengingat hari kiamat

“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al Kahfi 47)

Waktu Membaca Surat Al Kahfi

Ilustrasi - Surat Al Kahfi
Ilustrasi - Surat Al Kahfi (Pipit Maulidiya/SURYA.CO.ID)

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, berdasarkan ijtihad ulama memang ada waktu khusus hari Jumat yang diperintahkan untuk memperbanyak doa.

Tidak hanya malam Jumat, namun sepanjang waktu Jumat.

"Seperti suatu cermin ada satu titik hitam, dan kita tidak pernah tahu keberadaan titik itu di atas, di bawah, disamping kanan, atau disamping kiri. Kkalau doa kita tembus titik itu, maka makbul. Dari mulai kapan (doa waktu Jumat)? Mulai adzan Maghrib sore (Kamis malam Jumat) sampai waktu maghrib hari Jumat tiba," jelas Ustadz Somad.

"Ulama berijtihad 40 titik, makanya kalau ada khatib naik mimbar pas khatib sedang duduk, ada yang mengangkat tangan untuk doa.

Kata Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, salah satu titik itu saat khatib duduk. Bukan hadist, ini adalah hasil ulama berijtihat, yaitu 40 titik," jelasnya.

Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan kenapa Allah tidak memberitahun saja waktu yang tepat berdoa di hari Jumat?

"Sama artinya dengan malam lailatul qadar, supaya orang mengisi 1 malam ke malam terakhir. Begitu juga Hari Jumat, supaya orang banyak berdoa mulai (Kamis) malam Jumat habis Maghrib hingga menjelang ba'da Ashar, jelang maghrib di hari Jumat," tambahnya.

Dengan tegas ustadz Abdul Somad menyampaikan sebagai berikut.

"Siapa yang membaca Surat Al Kahfi, Hari Jumat, pagi Jumat, siang Jumat, petang Jumat, Allah berikan cahaya antara dua Jumat ini ke Jumat muka. Kita bukan melihat karena mata, kita melihat karena cahaya. Kalau tak ada cahaya hilang semuanya Naudzubillah andai matahari tak terbit besok, tenggelam alam semesta, hilang. Maka kita bisa menengok mana lurus, mana bengkok, mana yang batil, karena ada cahaya. Kalau ingin dapat cahaya sampai jumat depan, baca surat Al Kahfi, sebelum shalat. Salah satu keutamaan, bagaimana kita bisa membedakan dajjal, Baca surat Al Kahfi malam Jumat," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved