Berita Blitar

132 ASN Pensiun Tahun Ini, Pemkot Blitar Usulkan Tambahan 203 Tenaga Lewat Seleksi P3K

Sebanyak 132 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Blitar memasuki masa pensiun pada 2022 ini, paling banyak dari tenaga guru. 

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kepala BKPSDM Kota Blitar, Kusno. 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Sebanyak 132 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Blitar memasuki masa pensiun pada 2022 ini. 

Sejumlah ASN yang pensiun tahun ini, paling banyak dari tenaga guru. 

"Tahun ini, ada 132 ASN di Kota Blitar yang pensiun. Para ASN yang pensiun dari tenaga guru, kesehatan dan teknis. Tapi, paling banyak dari tenaga guru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Blitar, Kusno, Jumat (3/6/2022). 

Kusno mengatakan, karena banyak ASN yang pensiun, otomatis Pemkot Blitar akan kekurangan tenaga di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). 

Untuk itu, Pemkot Blitar mengusulkan tambahan tenaga sebanyak 203 formasi dalam seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) ke Kemenpan RB pada 2022.

"Sesuai instruksi pusat, tahun ini hanya ada penerimaan P3K. Kami mengusulkan 203 formasi untuk tenaga guru, kesehatan dan teknis," ujar Kusno

Sebanyak 203 formasi P3K yang diusulkan tahun ini terdiri atas 112 tenaga guru, 71 tenaga kesehatan dan 20 tenaga teknis.

Dikatakannya, kebutuhan riil tenaga di lingkungan Pemkot Blitar sebenarnya lebih dari jumlah formasi yang diusulkan dalam seleksi rekrutmen P3K tahun ini. 

Tetapi, melihat kemampuan anggaran untuk gaji, Pemkot Blitar baru bisa merekrut sebanyak 203 formasi P3K tahun ini.

"Kebutuhan (tenaga) riil tidak segitu, bisa lebih, tapi setelah kami hitung dengan kemampuan anggaran untuk gaji, kekuatannya segitu. Intinya sesuai kekuatan anggaran," katanya. 

Menurutnya, untuk mengatasi kekurangan tenaga, Pemkot Blitar akan memaksimalkan pegawai yang ada agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

"Apalagi, sekarang zaman IT, kekurangan tenaga terbantu dengan teknologi. Dengan teknologi, tugas pegawai bisa berjalan baik walaupun jumlah ASN terbatas," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved