Biodata Luis Milla yang Diminta Suporter Gantikan Coach Shin Tae-yong, Imbas Gagal Lawan Bangladesh

Berikut ini biodata Luis Milla, yang diminta suporter Timnas Indonesia untuk kembali menjadi pelatih untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
foto:istagram @luismillacoach
Luis Milla (kanan) didampingi Bima Sakti. 

Siapa Sosok Louisa Milla?

Dilansir dari laman Wikipedia, Luis Milla Aspas merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia.

Luis Milla pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid - selama 16 tahun karir profesionalnya.

Salah satu kesuksesan Luis Milla adalah memenangkan tiga gelar La Liga dan mengumpulkan total 338 pertandingan dan 11 gol.

Dia sukses membuat debut La Liga pada 1984-85, mencetak gol dalam satu-satunya penampilannya musim ini melawan Real Zaragoza.

Dipromosikan ke tim utama pada tahun 1988, Milla akhirnya menyelesaikan perpanjangan kontrak dengan dewan direksi dan manajer Johan Cruyff.

Masalah itu akhirnya selesai dengan transfer gratisnya ke Real Madrid. Milla mengakhiri karirnya pada Juni 2001 setelah empat tahun di Valencia CF, dengan lebih dari 400 penampilan resmi sebagai pemain profesional.

Selama periode tiga bulan yang dimulai pada akhir tahun 1989, ia mendapatkan tiga caps untuk tim nasional Spanyol, yang pertama melawan Hungaria dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990.

Milla setelah berhenti sebagai pesepakbola memutuskan bekerja sebagai manajer, bertanggung jawab atas tim muda Spanyol selama beberapa tahun.

Milla membantu pembinaan profesional pada 2007-08, membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.

Pada musim panas berikutnya ia diangkat sebagai manajer nasional U-19, setelah penunjukan Vicente del Bosque sebagai manajer senior.

Dalam turnamen pertamanya, kejuaraan Eropa UEFA 2009, tim tidak lolos melalui babak penyisihan grup.

Sedangkan Pada 2010 di Prancis, bagaimanapun, ia memimpin Spanyol ke final, yang berakhir dengan kekalahan dari tuan rumah.

Kemudian di tahun yang sama, Milla menggantikan Juan Ramón López Caro di pucuk pimpinan tim U-21. 

Dia berhasil membawa timnya lolos ke kejuaraan Eropa 2011, setelah mengalahkan Kroasia dalam play-off dua leg.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved