Berita Jember
Antisipasi Penularan PMK, PMI Jember Semprotkan Disinfektan di 11 Pasar Hewan
PMI Kabupaten Jember menyemprotkan cairan disinfektan di pasar hewan untuk mengantisipasi penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menyemprotkan cairan disinfektan di pasar hewan untuk mengantisipasi penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ada 11 pasar hewan di Kabupaten Jember yang bakal disemprot dalam sepekan ini. Penyemprotan dilakukan ketika pasar hewan beroperasi, sesuai hari pasaran mereka.
Penyemprotan pertama dilakukan Minggu (29/5/2022) di Pasar Hewan (PH) Mayang dan Ambulu. Selasa (31/5/2022) dilakukan di PH Tempurejo.
"Hari ini penyemprotan dilakukan di Pasar Hewan Tempurejo, selanjutnya besok di Kalisat dan Bangsalsari. Kami sudah membuat jadwal penyemprotan, dan ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Jember," ujar Kepala Markas PMI Kabupaten Jember, Rupiyanto, Selasa (31/5/2022).
PMI berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Puskeswan Tempurejo dalam penyemprotan, Selasa (31/5/2022).
Berlanjut, penyemprotan akan dilakukan di PH Sumberbaru, Balung, Rambipuji, Menampu Kecamatan Gumukmas, Ajung, dan Kencong.
"Total ada 11 pasar hewan yang akan kami semprot memakai disinfektan," imbuhnya.
Penyemprotan antara lain dilakukan di lokasi pasar hewan, armada ternak, juga kaki dan kuku hewan ternak di pasar.
“Untuk keamanan, yang disemprot kendaraan angkutan hewannya dan juga hanya kaki kaki hewan, bukan keseluruhan badan hewan,” tegas Rupiyanto.
Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zaenal Marzuki menambahkan, PMI Kabupaten Jember memiliki sarana dan prasarana untuk penyemprotan disinfektan. Peralatan tersebut awalnya dipakai untuk penyemprotan Covid-19.
"Jadi ketika sekarang dibutuhkan untuk penyemprotan virus PMK, kami tinggal aksi saja," ujar Zaenal.
Sedangkan, Kabid Kesehatan Hewan DKPP Jember, drh Elok Kristanti menjelaskan, kolaborasi dengan PMI dilakukan sampai semua pasar hewan disemprot disinfektan.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencegah penularan virus PMK dari sapi-sapi milik pedagang," ujarnya.
