Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG, Status WhatsApp Yoris Bikin Geger, Sebut Dikriminalisasi dan Tahu Dalangnya
Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat belum menunjukkan perkembangan signifikan, namun kondisi di antara saksi makin panas.
Danu pun menyebut jika itu perintah Yoris.
"Kata siapa Nu?, kata Aa' Yoris, kata Danu.
Langsung saya ke TKP," ujar Mr X.
Saat itu Mr X ini menganggap jika jenazah korban akan dimakamkan di Ciseuti.
Namun, setelah ditunggu di TKP, ternyata Tuti dan Amel justru dimakamkan di Jalancagak.
Karena sudah telanjur berada di TKP, saksi pun bergabung dengan saksi lain yakni Wahyu, Danu, Opik dan Kosasih.
Mereka bergerombol di depan SMA 1 Jalancagak yang lokasinya berada di depan TKP.
"Lalu, Danu ambil motor aa' yoris di sekolah (SMA 1 Jalancagak)
Di depan rumah TKP," ujar Mr X.
Kenapa motor Yoris bisa ada di depan TKP? Menurut Mr X, saat kejadian atau sehari sebelumnya, motor Yoris memang ditaruh di depan TKP.
Mr X juga mengungkapkan gelagat Danu yang saat itu tidak bisa diam.
"Danu tidak bisa diam, bawa motor A' Yoris kesana kemari keluar," katanya.
Hanya saja saksi ini tidak mengungkapkan urusan apa yang membuat Danu harus kesana kemari menggunakan motor Yoris.
Saat diminta pendapatnya tentang sosok Danu, Mr X ini mengungkapkan hal tak terduga.
Mr X menyebut kasihan terhadap Danu yang selama ini kerap disudutkan dalam kasus ini.
Dia juga meyakini bahwa Danu yang juga rekannya sebagai staf yayasan tak terlibat dalam kasus Subang tersebut.
“Danu, kalau saya lihat itu kasihan banget Danu juga,” ujarnya.