SHOLAT Hajat: Tata Cara, Niat, Bacaan Doa, dan Waktu Melaksanakannya

Berikut ini ulasan mengenai sholat hajat, mulai dari tata cara, niat, doa, dan waktu melaksanaknannya.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - Shalat Hajat 

"Berdasarkan hadist riwayat Muslim, orang yang paling dekat dengan Allah SWT waktu sujud, sujud terakhir Shalat Hajat, sujud terakhir Salat Tahajud, sujud terakhir Shalat Witir. Mintalah sebanyak-banyaknya di sujud itu,"

"Tapi tidak boleh pakai bahasa Indonesia, kalau diucapkan di salat, batal salatnya. Maka dalam hati saja," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Berapa lama sujudnya? Waktu nabi sedang sujud terakhir (dalam Shalat) dicubit Aisyah, setelah shalat Nabi tanya ada apa. Kata Aisyah, 'kusangka engkau sudah sakaratul maut', maka berlama-lama lah sujud, itu waktu pertama. Yang kedua, setelah tasahud (tahiyat akhir dalam shalat)," tutup Ustadz Abdul Somad.

Disimpulkan jika membaca doa saat sujud terakhir salam Salat bisa dalam hati saja. Namun jika membaca doa setelah Salat Hajat, bisa menggunakan Bahada Indonesia.

Keutamaan Shalat Hajat

Ustadz Abdul Somad menjelaskan, hukum shalat hajat dalam Islam.

"Shalat Hajat itu kata Nabi, (maksudnya) adalah sebaik-baik doa adalah didahului shalat dua rakaat. Shalat dua rakaat dulu baru minta hajat, baca niat ushalli sunah hajat (niatkan hajatnya)," kata Ustadz Abdul Somad dikutip dari ceramahnya yang diunggah di YouTube.

"Setelah Shalat dua rakaat, baru mohon kepada Allah. Jadi setelah Shalat sunah dua rakaat, kemudian berdoa maka otomatis sama dengan Shalat Hajat," jelasnya.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved