Momen Terakhir Emmeril Kahn Sebelum Hilang Terbawa Arus Sungai Aare Dirilis Media Swiss, Tersenyum
Terungkap momen terakhir sebelum Emmeril Kahn Mumtadz, putra Presiden Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang terbawa arus Sungai Aare Swiss.
Dalam pernyataan resminya di akun @westjavagov_, Eril hingga Jumat (27/5/2022_ petang waktu Indonesia, belum ditemukan.
"Beredarnya sejumlah informasi terkait telah ditemukannya Emmeril Khan Mumtadz (A Eril) putra sulung Gubernur Jawa Barat @ridwankamil di WAG/Line/Media Online adalah tidak benar atau Misinformasi," tulis akun Pemprov Jabar, dikutip Kompas.tv.
Lebih lanjut, Pemprov Jabar pun meminta pada warga Jawa Barat untuk tidak mempercayai kabar yang tak resmi dan diragukan kebenarannya.
"Sehingga dimohon kepada wargi Jabar untuk tidak mempercayai dengan cepat kabar yang beredar yang tidak resmi dan diragukan validitasnya. Terima kasih," tutup pernyataan tersebut.
Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Baratm Uu Ruzhanul Ulumm mengatakan dirinya belum mendapat kabar perkembangan terbaru soal pencarian anak Ridwan Kamil.
Kendati demikian, ia berharap Eril ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
Uu Ruzhanul Ulum juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk berdoa agar proses pencarian Eril di Swiss berjalan dengan lancar.
"Imbauan saya (kepada) masyarakat Jawa Barat, mari kita berdoa mudah-mudahan anak pemimpin kita dalam keadaan selamat dan sehat tidak apa-apa."
"Sekalipun ada hal yang tidak diinginkan, mudah-mudahan ada lah kebaikan untuk kita semua," ujarnya.
Yellow Notice

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan KBRI Bern telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk proses pencarian.
Kepolisian RI juga turun tangan untuk membantu mencari keberadaan Eril.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian di Swiss terkait proses pencarian Eril.
"Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Dedi.
Kepolisian, ujar Dedi, juga telah meminta identitas Eril untuk mengajukan penerbitan Yellow Notice ke interpol Swiss.