Berita Surabaya

Ibadah Haji 2022, Bojonegoro Kloter Pertama di Jatim yang Terbang ke Tanah Suci

Calon jemaah haji dari Bojonegoro lebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (3/6/2022).

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi Calon Jemaah Haji (CJH) dibantu petugas menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kabupaten Bojonegoro akan menjadi kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya yang terbang ke tanah suci. Calon jemaah haji (CJH) dari daerah ini akan terbang dari Bandara Juanda pada Sabtu (4/6/2022).

Kabid Pelaksana Haji dan Umrah Kemenag Jatim, Abdul Haris Hasan menuturkan, bahwa para CJH dari Bojonegoro itu lebih dulu menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat (3/6/2022).

"Pastikan semua dokumen perjalanan ibadah haji lengkap tidak ada yang ketinggalan. Semoga diparingi sehat semuanya dan diparingi lancar dalam melaksnakan ibadah haji," kata Haris, Jumat (27/5/2022).

Tidak perlu membawa baju ganti banyak, secukupnya saja. Begitu juga tidak perlu membawa bekal macam-macam. Sampai membawa alat masak dan sambal. Semua dicukupi selama pelaksananan ibadah haji sekitar 40 hari.

Tahun ini, adalah saat yang dinantikan seluruh CJH. Dua tahun CJH tertunda berangkat ke tanah suci karena pandemi Covid-19. Pelaksanaan haji terakhir pada 2019. Mestinya mereka berangkat pada 2020. 

Ada total 16.048 CJH dari Jatim yang tahun ini akan berangkat ke tanah suci, atau sekitar 45 persen dari kuota normal. Kuota ini disebar di 38 kota dan kabupaten di Jatim. Mereka rata-rata yang mendaftar haji pada 2010 atau 2011.

Ada kecenderungan keluarga dan CJH yang bersangkutan menyambut suka cita dan euforia atas pelaksanaan Rukun Islam kelima itu. Banyak tamu dan saudara yang berkunjung. 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan I Surabaya, Slamet Mulsiswanto mengimbau CJH menjaga kondisi kesehatannya menjelang terbang.

"Istirahat yang cukup. Hindari menerima tamu hingga larut sampai jagongan," kata Slamet. 

Meski pandemi makin melandai dan cenderung berakhir, namun para CJH nanti tetap harus taat Prokes. CJH tetap harus pakai masker. Ada baiknya terus konsultasi dengan dokter terkait komorbid.

Pada saat di Asrama Haji Surabaya besok, CJH diminta tetap mengutamakan istirahat. Perhatikan pula obat-obat yang biasa rutin diminum untuk mengontrol penyakit.

"Manfaatkan Klinik KKP untuk konsultasi kesehatan selama di Asrama Haji," kata Slamet.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved