Berita Surabaya

Surabaya Siapkan TK Inklusi untuk Fasilitasi Anak Berkebutuhan Khusus, Dibuka Tahun Ini

Memfasilitasi pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, tahun ini Pemkot Surabaya membuka sekaligus dua TK inklusi.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Bunda Paud Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi bersama Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh saat membina para guru pendamping TK Negeri. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka TK inklusi di dua sekolah sekaligus pada tahun ini. Sekolah ini akan memberikan fasilitas bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kota Pahlawan.

Masing-masing sekolah tersebut adalah TK Negeri Pembina Jalan Jemursari Timur nomor 1 A, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya dan TK Negeri Pembina 2 Jalan Pucang Jajar Nomor 10 A, Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya.

Menurut Bunda Paud Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, sekolah TK Inklusi ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Surabaya, khususnya bagi anak ABK.

Fasilitas pendidikan ini melengkapi sarana pendidikan sebelumnya, setelah Surabaya juga telah menyiapkan SD dan SMP inklusi.

”Kami berharap dengan adanya sekolah TK Inklusi ini, pembinaan dan pendampingan anak bisa benar-benar dimulai sejak dini,” kata Rini, Selasa (24/5/2022).

Sehingga, potensi masing-masing anak bisa diwadahi sekaligus dikembangkan.

”Anak-anak hebat ini harus bisa difasilitasi sedini mungkin. Mereka juga merupakan bagian penting Kota Pahlawan di masa depan,” tegas Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.

Keberadaan TK Inklusi juga diharapkan bisa membuat orang tua semakin mengetahui potensi anaknya yang memiliki kelebihan khusus.

“Bapak atau ibu yang memiliki anak istimewa untuk daftar ke sekolah TK Inklusi ini,” imbau Rini.

Rencananya, pendaftaran akan dibuka awal Juni mendatang.

”Pendaftaran Sekolah TK Inklusi ini mulai tahun ajaran baru ini, yaitu mulai 1-8 Juni 2022 melalui online,” ungkapnya.

Dinas Pendidikan Surabaya telah menyiapkan berbagai fasilitas di TK Inklusi ini. Sumber daya pendidik tak luput dari persiapan khusus untuk mendampingi masing-masing anak.

”Anak-anak yang sekolah di sini merupakan anak berkebutuhan khusus yang masuk kategori ringan. Sedangkan untuk siswa yang masuk kategori berat masuk ke SLB (Sekolah Luar Biasa),” kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh dikonfirmasi terpisah.

Melalui pendampingan khusus dari para guru, siswa bisa berinteraksi dengan anak-anak normal lainnya. Diharapkan, tidak ada sekat antara anak yang normal dengan anak yang memiliki keistimewaan.

”TK Negeri Pembina 1 dan 2 tidak hanya dikhususkan untuk anak yang berkebutuhan khusus, tapi juga menjadi sekolah bagi anak yang normal. Dengan pendampingan khusus, interaksi dengan anak-anak yang normal bisa semakin baik,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved