Polsek Manyar Gresik Sita Ratusan Botol Miras dari Warung Kopi, Polisi Menyamar saat Mengungkap

Berita Gresik

SURYA.co.id | GRESIK - Ratusan botol minuman keras diamankan jajaran Polsek Manyar Gresik, Selasa (24/5/2022).

Penjual miras tersebut menggunakan kedok warung kopi supaya tidak terdeteksi petugas. 

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu mengatakan, ada 123 botol minuman keras yang terdiri dari arak dan bir diamankan anggota Polsek Manyar.

Miras tersebut didapat dari tiga warung kopi di sepanjang Jalan Raya Roomo, Kecamatan Manyar. 

Dalam pemberantasan peredaran miras tersebut dipimpin langsung oleh Windu, kemudian menemukan miras di warung kopi.

"Penjual miras tersebut menggunakan kedok warung kopi, supaya tidak terdeteksi dari petugas dan aparat keamanan," kata Windu, melalui rilis humas Polres Gresik. 

Windu menambahkan ada tiga warkop yang tepergok menyediakan miras, di antaranya warkop yuyun, yellow paste dan warkop copy paste. Ketiganya, berada di dekat kawasan Industri Desa Roomo.

Selain melakukan razia warung kopi, anggota Polsek Manyar berpakaian penyamaran juga melakukan pengembangan.

Alhasil, pemasok miras dari luar kota Gresik diamankan, ratusan botol arak dengan tutup botol berwarna merah disita Polisi.

"Kami melaksanakan Ops Pekat (operasi penyakit masyarakat) Semeru 2022. Sasarannya miras, premanisme dan sebagainya.  Sehingga, melakukan razia di warung-warung kopi yang menjual minuman keras. Hasilnya 123 botol miras jenis arak dan bir berhasil disita," kata Windu.

Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menambahkan, bagi penjual atau pemasok miras akan dilakukan penyidikan.

"Tindak pidana dan tindak pidana ringan (Tipiring) akan diterapkan pada proses penyidikan," imbuhnya.

Dari tersebut, AKP Windu berharap kepada  masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada.

"Ini demi menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kabupaten Gresik," katanya.