Berita Entertainment
Nasib Teddy Luntang-lantung Tanpa Pekerjaan, Tuntut Warisan hingga Laporkan Anak Sule ke Polisi
Nasib sedih dialami Teddy Pardiyana, luntang-lantung tanpa pekerjaan hingga kini tuntut warisan Lina Jubaedah dari anak-anak Sule.
Dan belum juga menemui titik terang dari pihak kepolisian.
"Udah lebih dari 120 hari. Kalo polisi benar-benar tegak lurus dan melihat fakta-fakta yang dihadirkan dan bukti yang ada jangankan 120 hari, satu jam juga selesai," ujar Ali.
Padahal, lanjut Ali, kasus Teddy ini tidak terlalu rumit seperti kasus yang lain.
Pihak Teddy pun meminta kepolisian untuk tegas, menentukan siapa ahli waris dari harta warisan sepeninggal Lina Jubaedah.
"Karena ini kasusnya juga bukan tentang saham tapi cuma warisan saja. Terus dilihat siapa ahli warisnya, apa saja ahli warisnya jadi sepertinya tidak perlu 120 hari. Ini perkara yang sangat mudah," kata Ali.
Ali berharap pihak kepolisian cepat mengurus kasus tersebut, agar tidak ada percampuran ahli waris dari pihak Teddy dan Rizky Febian.
"Saya pikir gini, bukannya mendahului polisi tapi mereka tidak menentukan siapa yang jadi ahli waris siapa baru bisa berjalan kasus ini. Karena akan terjadi percampuran dari harta waris yang masih ada," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Ali Nurdin juga mengungkapkan kondisi kliennya yang sulit memiliki pekerjaan.
"Saya sih sempet komunikasi sampai saat ini sih kayaknya dia masih kesulitan soal pekerjaan," ujar Ali.
Sebagai kuasa hukum, Ali akan fokus memperjuangkan hak Teddy dan Bintang yang diduga belum diberikan oleh Rizky Febian dan Putri Delina.
"Haknya Teddy dengan adek Bintang ini dikuasai dirampas oleh orang lain," ucap pengacara Teddy.
Ali mengatakan bahwa aset kos-kosan yang dipegang oleh Rizky Febian dan Putri Delina itu adalah milik Teddy dan Bintang.
Oleh karena itu, seharusnya uang hasil dari kos-kosan diterima oleh Teddy bukan Rizky Febian.
"Ini ada salah satu aset kos-kosan yang memang secara pepper bahwa itu adalah uangnya Teddy masuk ke situ," katanya.
Namun sepeninggal Lina Jubaedah, uang dari aset-aset itu dikuasai oleh anak-anak Sule.