Berita Tulungagung
32 Puskemas di Tulungagung Melayani Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Akan Dimulai Pada Juni 2022
Secara resmi 32 puskesmas di bawah Dinkes Kabupaten Tulungagung, menjadi faskes peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sebanyak 32 puskesmas yang ada di Kabupaten Tulungagung segera bisa melayani pasien kecelakaan kerja.
Layanan ini memudahkan para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan layanan kesehatan, saat mengalami kecelakaan kerja.
Layanan ini berlaku setelah ada nota kesepahaman (MOU) antara Dinas Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar yang membawahi wilayah Tulungagung, Senin (23/5/2022).
Sementara, layanan ini secara resmi mulai bisa diakses di setiap puskesmas mulai Juni 2022.
"Secara resmi 32 puskesmas di bawah Dinkes menjadi faskes BPJS Ketenagakerjaan," terang Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat melalui Kabid Layanan Kesehatan (Yankes), dr Ana Herawati.
Layanan ini, bisa diakses peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dengan luka ringan.
Sementara pekerja yang mengalami kecelakaan kerja dengan luka berat, akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
"Puskesmas hanya memberikan layanan kesehatan dasar. Jika lukanya berat akan dirujuk ke rumah sakit," sambung dr Ana.
Luka serius akibat kecelakaan kerja yang dirujuk, contohnya adalah patah tulang.
Ada dua rumah sakit di Tulungagung yang telah ditunjuk untuk rumah sakit rujukan, yaitu RSUD dr Iskak dan RS Muhammadiyah.
Selain kecelakaan kerja, layanan ini juga berlaku bagi pekerja yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat berangkat ke tempat kerja.
"Misalnya rumahnya di Campurdarat, kerjanya di Tulungagung, dalam perjalanan kecelakaan lalu lintas. BPJS Ketenagakerjaan bisa dipakai dan dilayani di puskesmas," tutur dr Ana.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan cukup menunjukkan kartu kepesertaan yang masih aktif.
Seluruh layanan kesehatan diberikan gratis, dan akan dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Layanan baru ini diharapkan akan menguntungkan puskesmas-puskesmas yang ada di Tulungagung.
Seperti saat ini, seluruh puskesmas melayani pasien dari kepesertaan BPJS Kesehatan.
Menurut dr Ana, kepesertaan BPJS Kesehatan menjadi sumber pendapatan terbesar puskesmas.