Persela Lamongan

Zulham Zamrun Bergabung Lagi dengan Persela Lamongan, Ini Kata Pelatih Fakhri Husaini

Zulham Zamrun akhirnya kembali bergabung dengan Persela Lamongan setelah lebih dari satu dekade lamanya berpisah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Persela Lamongan
Zulham Zamrun 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Zulham Zamrun akhirnya kembali bergabung dengan Persela Lamongan setelah lebih dari satu dekade lamanya berpisah.

Zulham pertama kali memperkuat tim Persela saat kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia masih bernama Indonesian Super League (ISL) musim 2010/2011.

Saat itu Zulham masih sangat muda yakni berusia 22 tahun dan mampu memberikan penampilan impresif di sektor sayap.

Kala itu, Zulham mampu menyumbangkan 6 gol untuk Persela dan menjadi catatan kuat bagi manajemen Persela.

Pengalaman Zulham menjadi pertimbangan manajemen Persela untuk 'mengikhlaskan' Zulham merumput bersama Persela.

Tapi kini kondisinya sudah jauh berbeda, pemain kelahiran Ternate tersebut kembali bergabung dengan Laskar Joko Tingkir di usia 34 tahun.

Meski usianya sudah tergolong senja untuk ukuran pesepakbola, namun manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, begitu yakin Zulham masih mampu memberikan kontribusi besar untuk Persela.

"Zulham bisa diandalkan di lini depan mas. Dia punya kualitas," kata Fariz, Jumat (20/5/2022).

Dalam perjalanan karir sepakbolanya, Zulham memang dikenal memiliki kemampuan olah bola di atas rata-rata serta memiliki spesialisasi sebagai eksekutor tendangan bebas. Berkat kemampuan yang dimiliki, Zulham pun berkesempatan memperkuat Timnas Indonesia.

Tapi terlepas dari kelebihan dan prestasi yang dimiliki, karir sepakbola Zulham juga diiringi berbagai kontroversi.

Yang masih melekat di ingatan adalah perlakuan kasarnya saat memperkuat PSG Pati atau AHHA PS Pati, terhadap pemain Persiraja Banda Aceh dalam laga uji coba pada awal September 2021.

Zulu yang dijuluki Cristiano Ronaldo versi Indonesia tersebut juga beberapa kali melakukan tindakan kontroversial, termasuk melakukan selebrasi yang menyinggung seisi Stadion Surajaya Lamongan.

Zulham yang memperkuat Mitra Kukar berhasil membobol gawang Persela, mantan klubnya.

Terkait etika dan aksi kontroversial yang mengiringi karir Zulham Zamrun, Fariz yakin hal itu tidak akan terulang, dan itu sudah jadi pertimbangkan juga.

Sementara Pelatih Persela, Fakhri Husaini, berharap Zulham dapat memberikan dampak positif untuk Persela.

"Harapannya sih bertambah dewasanya Zulham dapat memberikan nilai tambah buat tim ini dan memberikan motivasi kepada pemain muda serta memberikan kontribusi untuk Persela," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved