Berita Surabaya
UPDATE FAKTA Pasangan Selingkuh Pilot dan Pramugari di Surabaya: Ini 5 Penyebab Suami Berselingkuh
Berikut update fakta terbaru kasus pasangan selingkuh pilot dan pramugari di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Jadi, seks sangatlah penting untuk keintiman sebuah hubungan pernikahan," demikian tulis laman tersebut.
Jadi, alasan suami berselingkuh dari istrinya bisa saja berbeda-beda dan Anda sebagai suami juga boleh tidak setuju dengan teori yang banyak beredar.
"Alasan perselingkuhan bervariasi dan sering kali unik untuk setiap situasi dan individu," ungkap psiko-seksolog sekaligus psikoseksual dan terapis hubungan, Kate Moyle kepada GQ.
Meski begitu, ada beberapa alasan umum yang membuat seorang pria, khususnya suami, berselingkuh dari pasangannya, antara lain:
1. Merasa bisa mendapatkan lebih
Mungkin kita sering mendengar kasus di mana seorang suami berselingkuh meskipun istrinya tampak begitu sempurna.
Menurut Kate Moyle, banya pria kerap bertanya-tanya apakah kebutuhan mereka mungkin bisa lebih terpenuhi di tempat lain, tak peduli seberapa memuaskannya kondisi mereka saat ini.
"Kehidupan yang kita jalani saat ini mempromosikan gagasan tentang seolah mendapatkan lebih dan lebih adalah hal yang baik, dan bahwa rumput tetangga selalu lebih hijau," ucapnya.
Seseorang yang terjebak dalam situasi tersebut akan terus menerus melihat bahwa kehidupan dan hubungan orang lain seolah lebih baik dari yang dimilikinya.
2. Punya kesempatan
Kehadiran internet membuat perselingkuhan semakin mudah "terfasilitasi" dan seseorang seolah punya lebih banyak pilihan yang tersedia.
Kondisi tersebut, menurut Moyle, juga menambah rasa insecure atau tidak aman serta membentuk cara pandang seseorang terhadap kehidupan orang lain. Internet juga membuat saluran perselingkuhan lebih luas.
Sexting (seks lewat pesan teks), misalnya, dulu mungkin tak dikenal tapi sekarang sudah jadi hal yang banyak dilakukan.
Sexting memungkinkan seseorang berselingkuh secara emosional, bahkan tanpa melibatkan kontak fisik sebelumnya.
3. Dorongan ego