Berita Entertainment
Silampukau Rilis Single Lantun Mustahil, Berkisah Tentang Seseorang yang Terbasmi Badai di Pelayaran
Silampukau Rilis Single Lantun Mustahil, Berkisah Tentang Seseorang yang Terbasmi Badai di Pelayaran
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Duo folk asal Surabaya, Silampukau, merilis single terbarunya berjudul 'Lantun Mustahil' melalui Moso’iki Records.
Lagu 'Lantun Mustahil' diaransemen oleh Kharis Junandharu, dan direkam di Moso’iki Studio sepanjang bulan Maret 2022, dengan menggandeng Indra Perkasa sebagai produser sekaligus merangkap sound engineer.
Dalam lagu ini, Silampukau bernyanyi tentang kecemasan seseorang yang mendadak terancam mampus terbasmi badai di tengah pelayaran.
Kelemahan manusia dalam memprediksi masa depan yang menyebabkan musibah senantiasa terasa datang seketika tanpa peringatan, juga kemustahilan situasi yang harus ditanggung tanpa bisa sepenuhnya dikendalikan, adalah tema yang mendasari single baru mereka.
Sebuah tema yang, mau tak mau, harus mereka akui terinspirasi oleh pandemi yang tiba-tiba mengamuk di tahun 2020, memporak-porandakan semua rencana dan harapan terbaik manusia.
'Lantun Mustahil' ditulis oleh Eki Tresnowening dan Kharis Junandharu.
Sebagai penduduk pesisir, mereka beranggapan bahwa repertoire lagu-lagu domestik bertema kehidupan maritim terhitung sangat sedikit bagi republik kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan.
Laut menjadi semacam halaman belakang yang terlupakan di lagu-lagu Indonesia.
Lagu ini dirilis pada awal Mei 2022, pada ujung akhir muson barat yang kian tak tertebak.
Sebagai semacam ancang-ancang perayaan atas lautan tenang yang akan segera datang, sekaligus sebagai semacam pengingat akan gejolak ombak dan cuaca buruk yang selalu dibawa oleh muson barat—yang segera akan pergi, tapi yang niscaya akan kembali setengah tahun lagi.
'Lantun Mustahil' adalah sebuah cerita kecil dari Silampukau untuk menyemarakkan kisah-kisah celaka yang masih terus menghantui para pekerja lautan hingga saat ini.
Artwork untuk 'Lantun Mustahil' merupakan karya cukil dari Eki Tresnowening. Lagu ini dapat didengarkan melalui digital streaming platforms kesayangan anda.

Profil
Silampukau adalah kepodang, salah satu biduan kondang dari alam raya; adalah cara orang-orang Melayu lampau memanggilnya; adalah duo Kharis Junandharu dan Eki Tresnowening yang berasal dari Surabaya.
Dibentuk pada akhir 2009, Silampukau berusaha menyanyikan mimpi, protes, perjuangan, semangat, dan geliat kehidupan sehari-hari perkotaan dalam iringan instrumen akustik seadanya.