Berita Bisnis

Menteri Sandiaga Uno Ajak HIPMI Jatim Manfaatkan Program Andalan Pemerintah

Sandiaga mengajak HIPMI Jatim berpartisipasti dalam program stimulus Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia serta Indonesia Spice Up the World.

surya.co.id/sri handi lestarie
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir secara virtual di hari kedua Rakerda BPD HIPMI Jatim 2022. 

"Kalau dilihat petanya tadi, dari banyak negara di dunia, Indonesia berada di posisi ketiga yang ekonomi kreatifnya mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Nomor satu Amerika Serikat, nomor duanya Korea Selatan. Di AS, sumbangan ekrafnya terpusat di Hollywood. Begitu juga di Korea Selatan yang sumbangannya dari drama korea dan K-Pop,” beber Arumi.

Hal ini tentu berbeda dibandingkan Indonesia yang industri kreatifnya merata.

Hampir semua daerah pasti memiliki produk kreatif andalan. Dan pemerintah bersama Dekranasda memberikan fasilitas yang cukup besar.

Arumi juga menambahkan bahwa pandemi tidak berarti semua sektor ekonomi akan terhenti.

Pandemi justru bisa memberikan harapan-harapan baru.

Ia optimistis masih ada solusi di tengah kesulitan yang melanda saat ini.

"HIPMI Jatim menurut saya sangat progresif. Walaupun pandemi tetap tidak menghentikan kegiatannya dan terus menciptakan peluang-peluang usaha,” beber Arumi.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPW Gekrafs Jatim, Septrianto Maulana menuturkan, pandemi menciptakan krisis yang berbeda dari krisis-krisis sebelumnya.

Dibandingkan krisis ekonomi yang terjadi tahun 1999 misalnya, UMKM menjadi salah satu sektor yang selamat dan masih mampu memberikan kontribusi ke negara.

Namun krisis yang terjadi akibat pandemi ini, UMKM sangat terdampak.

"Padahal ekonomi kreatif sebagian besar adalah UMKM,” ungkap Septrianto.

Karena itu di masa transisi dari pandemi menjadi endemi ini diharapkan menjadi momen untuk kebangkitan pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif.

Lebih lanjut, Septrianto menuturkan, kontribusi ekonomi kreatif ke pendapatan negara lebih dari Rp 1.100 Triliun.

Tiga subsektor yang menjadi penyumbang terbesar adalah kuliner, fesyen dan kriya.

Gekrafs merupakan wadah dan komunitas pelaku usaha kreatif untuk bisa berkolaborasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved