Kecelakaan di Tol Surabaya Mojokerto

UPDATE FAKTA Kecelakaan Maut di Tol Surabaya Mojokerto: Ini Penyebab dan Daftar RS Para Korban

Berikut update terbaru fakta-fakta kecelakaan maut bus pariwisata nopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A.

Istimewa untuk Surya.co.id
Kondisi bus yang mengalami Kecelakaan maut di Tol Sumo. Simak update faktanya. 

SURYA.co.id - Berikut update terbaru fakta-fakta kecelakaan maut bus pariwisata nopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A.

Fakta yang terungkap kali ini adalah dugaan penyebab kecelakaan dan daftar rumah sakit tempat para korban dibawa.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan diduga sopir kelelahan atau mengantuk.

Temuan lain dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bus yang akhirnya terlibat kecelakaan itu merupakan sopir pengganti atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus tersebut.

Sementara itu, para korban kecelakaan kini tersebar di beberapa rumah sakit di Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Penyebab kecelakaan

Penyebab kecelakaan tunggal bus pariwisata Ardiansyah bernopol S 7322 UW di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.400/A, hingga menewaskan belasan orang penumpang terungkap. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkap, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia (human error). 

Human error yang dimaksud, diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk. 

Baca juga: Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto

"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human error. Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022). 

Dirmanto menambahkan, akibat kondisi sopir bus yang diduga mengantuk, saat melintasi KM 712.200 di Tol Sumo, laju bus tersebut sudah dalam keadaan oleng atau tidak stabil. 

Kemudian, setibanya di KM 712.400, bus langsung menabrak papan reklame yang berada di bahu kiri jalan hingga ringsek lalu terguling. 

"Jadi saat melintasi KM 712.200 itu oleng. Dan pas 712.400 itu menabrak papan reklame," ungkapnya. 

Temuan lain dalam kecelakaan tersebut, pengemudi bus yang akhirnya terlibat kecelakaan itu merupakan sopir pengganti atau cadangan yang menggantikan sopir utama bus tersebut. 

Sopir pengganti tersebut semula bertindak sebagai kernet, ia bernama Ade Firmansyah yang dikabarkan mengalami luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit. 

"Sementar, kami masih berupaya untuk mendata, karena sekarang kami fokus dulu olah TKP di sana sekarang," katanya. 

Informasinya, 25 orang dalam rombongan satu bus tersebut berasal dari Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. 

Puluhan penumpang tersebut baru saja melakukan perjalanan wisata dari kawasan Dieng, Wonosobo, Jateng, sejak Sabtu (14/5/2022) kemarin. 

Dan pada Senin (17/5/2022) pagi tadi, sesaat sebelum terjadi kecelakaan. Rombongan bus tersebut sedang menuju arah pulang. 

"Iya pariwisata. Data sementara begitu," pungkas Dirmanto. 

Sementara itu, 14 orang meninggal dunia saat ini dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSI Sakinah Kabupaten Mojokerto. 

Sedangkan 11 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto dan RS Emma Kota Mojokerto. 

2. Daftar Rumah Sakit para korban

Korban kecelakaan maut bus pariwisata S 7322 UW yang terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO), di KM 712 +200 pada Senin (16/5/2022) pagi ada yang dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik.

"Cipta Prayoga (5) alamat Benowo Krajan 03/15, Septian Adi (18) alamat Benowo Krajan 03/15, Stella Patricia (18) warga Benowo Gang 2 no. 11.

Itu yang dirawat di RS Petrokimia Gresik Driyorejo," ujar perwakilan RS Petrokimia Gresik Driyorejo, drg Tien Maurosiah. 

Para korban kecelakaan Bus Ardiansyah itu tersebar di sejumlah rumah sakit.

Ada di rumah sakit Mojokerto, Sidoarjo dan Gresik.

Kini, kondisi ketiga korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo Gresik masih dalam perawatan intensif. 

"Masih dalam perawatan," tutur drg Tien Maurosiah. 

Data terbaru, 13 penumpang meninggal dunia ini dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, RS Sakinah Mojokerto.

Sedangkan 12 orang korban yang mengalami luka berat dirawat RS Petro Kimia Gresik, RS Citra Medika Kabupaten Mojokerto dan RS Emma Kota Mojokerto.

3. Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban

Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto
Kepanikan dan Kebingungan Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Surabaya.tribunnews.com/Firman Rachmanudin)

Kampung Benowo Krajan Surabaya ditimpa kabar duka setelah sedikitnya 14 warganya dikabarkan menjadi korban kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (SUMO) di KM 712 +200, Senin (16/5/2022) pagi.

Ahmad Suud (43), warga Benowo Krajan 3 menceritakan, jika kabar duka yang diterima itu adalah bernar warga setempat.

Mereka adalah rombongan wisata RW 2 yang berangkat ke Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (14/5/2022).

"Mereka ini hendak pulang dari Dieng, Jawa tengah," cerita Suud.

Suud juga menyebut, sebagian para korban yang dikabarkan meninggal dunia merupakan temannya.

Mereka kerap nongkrong di rumah Suud yang sehari-hari disebut sebagai base camp warga.

Informasi yang dihimpun, rombongan itu merupakan rombongan wisata yang kerap dilaksanakan setelah lebaran setiap tahunnya.

"Kadang setelah lebaran ada acara wisata bersama. Siapa yang mau ikut nanti bayar uang wisata dan ada yang koordinir," imbuhnya.

Belum diketahui pasti berapa jumlah warga Benowo Krajan yang menjadi korban meninggal dunia.

Sementara, saat Surya.co.id mendatangi salah satu rumah korban, pihak keluarga masih tampak sangat panik.

Mereka masih menolak untuk memberikan keterangan terkait insiden maut di Tol Sumo itu.

"Nanti saja mas. Sebentar. Masih bingung semua ini," tutur salah satu keluarga korban.(Putra Dewangga/Luhur Pambudi/Willy Abraham/SURYA.co.id)

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved