Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG, Kompolnas Beber 3 Penyebab Polda Jabar Lambat Ungkap Pembunuh Meski Temukan DNA
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah hampir sembilan bulan ini belum berhasil diungkap oleh penyidik Polda Jabar meski telah menemukan DNA.
Tak cukup di situ, penyidik juga dua kali melakukan outopsi dan memeriksa seratusan saksi, termasuk berulangkali memeriksa saksi dari pihak keluarga.
Di antaranya, suami sekaligus ayah korban, Yosef Hidayah. Anak sekaligus kakak korban, Yoris Raja Amanullah, kerabat korban Muhammad Ramdanu serta istri muda Yosef Mimin Mintarsih.
Akhir tahun 2021 lalu, polisi juga menyebarkan sketsa terduga pembunuh Tuti dan Amalia.
Namun, hingga kini, hasil kinerja kepolisian masih nihil.
“Tentunya kami dari Kompolnas selalu mengawal kasus ini,”
“Kami selalu menanyakan kepada pihak Polda Jabar, sejauh mana penyelidikannya, perkembangannya dan sebagainya,” ujar Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol Benny Mamoto, dikutip Tribunjabar.id dari Kompas TV, Kamis (12/5/2022).
Yosef laporkan sosok ini
Di tengah penyidikan kasus Subang berjalan, terjadi perang urat saraf di keluarga korban.
Terbaru, Yosef meyakini sosok pembunuh adalah orang dekat.
Pernyataan Yosef ini memperkuat pernyataan Kapolres Subang AKBP Sumarni di awal kasus ini mencuat.
"Bapak yakin, (pembunuh) tidak mungkin orang jauh dari Amerika atau Inggris datang ke sini melakukan itu," kata Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 99 pada Selasa (10/5/2022).
Menurut Yosef orang dekat ini pasti tahu lingkungan dalam keluarganya.
Bisa jadi dia dekat dengan istri dan anaknya.
"Bisa saja orang dekat, karena namanya dekat itu bukan keluarganya. Temannya, atau saudara-saudaranya itu kan dekat.
Dekat itu orang mengenal, mengetahui (Yosef tidak di rumah malam itu)," ujar Yosef.