Berita Entertainment

Maksud Tersembunyi Haji Faisal Tanya Asuransi Gala ke Doddy Sudrajat Terungkap, Malah Dibalas Somasi

Terungkap alasan sebenarnya Haji Faisal menanyakan uang asuransi Gala Sky Andriansyah dari mendiang orangtuanya ke Doddy Sudrajat.

Editor: Musahadah
Kolase Youtube
Haji Faisal dan Doddy Sudrajat yang kembali berkonflik terkait uang asuransi Gala Sky Andriansyah. 

Kendati uang asuransi Gala sudah cair, Doddy mengaku tak memegang sepeserpun dari uang tersebut.

Ia langsung menyerahkan uang tersebut pada guru spiritual Vanessa Angel, Prof Bambang.

"Jadi sekarang dipegang sama Prof. Bambang berupa tabungan," jelasnya.

Hal itu tak ayal membuat publik kian keheranan.

Namun, baru-baru ini, Prof Bambang akhirnya muncul ke publik dan mengungkap alasannya menyimpan uang asuransi tersebut.

Melansir kanal YouTube NIT NOT Official pada Sabtu (14/5/2022), Prof Bambang mengatakan bahwa uang asuransi itu telah dicarikan pada awal tahun 2022.

"Ya asuransi telah mencairkan sekitar awal Januari pas persis saya sedang diopname pada saat itu," ujarnya.

Menurut Prof Bambang, hal itu ia lakukan lantaran bertujuan untuk menghindari fitnah yang mungkin ditujukan pada Doddy Sudrajat karena menyimpan uang asuransi tersebut.

"Saya tanya, maaf Pak Doddy ini nanti jadi fitnah jangan gara-gara uang receh nanti jadi fitnah, saya sampaikan terus terang seperti itu," lanjutnya.

Dirinya juga menampik jika menyimpan uang tersebut secara pribadi.

Ya, ia menegaskan bahwa uang tersebut disimpan di kantornya.

"Mending begini buku tabungannya sama ATM-nya taruh di kantor lawyer saja ya, bukan di saya ya sebenarnya, saya luruskan juga Pak Doddy, (uang) itu di kantor," jelas dia.

Tak hanya uang miliki Vanessa Angel, Prof Bambang juga mengaku menyimpan beberapa data milik mendiang.

Kendati begitu, ia enggan menyebutkan benda apa saja yang disimpannya di kantor.

"Di kantor kita jadi beserta data-data Vanessa yang lain di situ, ada buku bank juga yang lain, ada macem-macem loh yang saya enggak mungkin sebutkan di publik dan tingkatannya menyebut-nyebut yang sesuatu yang enggak pantas lah di publik," kata Prof Bambang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved