SEA GAMES 2021
Ambisi Wonderkid Persebaya Marselino di Laga Timnas U-23 vs Myanmar, Istirahat Singkat Bukan Masalah
Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan berambisi mengemas kemenangan di laga Timnas U-23 vs Myanmar pada laga terakhir penyisihan grup A Sea
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
SURYA.co.id, - Wonderkid Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan berambisi mengemas kemenangan di laga Timnas U-23 vs Myanmar pada laga terakhir penyisihan grup A Sea Games 2021.
Marselino Ferdinan mulai menunjukkan tajihnya bersama Timnas Indonesia U-23.
Tampil sebagai cameo di dua pertandingan pertama, pemain berusia 17 tahun itu akhirnya mampu menyumbang satu gol saat Timnas U-23 melawan Filipina, Jumat (13/5/2022) lalu.

Gol Marselino Ferdinan menutup kemenangan 4-0 Timnas U-23 atas Filipina.
Baca juga: DARI LIGA SANTRI ke Persebaya Surabaya, Striker Anyar Januar Eka Bakal Buktikan Diri di Bajol Ijo
Baca juga: Liga Inggris, Final FA CUP Chelsea vs Liverpool: Mason Mount Dikutuk, Kalah Lima Kali di Wembley
Mampu melesakkan gol perdananya di ajang SEA GAMES, Marselino mengungkapkan rasa syukurnya seusai pertandingan.
"Tentunya bersyukur pada tuhan kita bisa menang 4-0 lawan Filipina berkat kerja keras tim dan semua offisial"
Adapun, kemenangan melawan Filipina membuat Timnas Indonesia bertengger di posisi kedua dengan raihan 6 poin.
Posisi itu tentu belum aman melihat Myanmar masih menguntit di posisi ketiga dengan perolehan poin yang serupa.
Namun Indonesia lebih diunggulkan melihat aggregat gol +4 daripada Myanmar yang hanya memiliki +1.
Pertandingan penentuan pun akan digelar antara Timnas Indonesia vs Myanmar pada Minggu (15/5) besok.
Berdasarkan klasemen tersebut, Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Meski cukup dengan hasil imbang namun Marselino masih berambisi untuk meraih kemenangan.
"Kita fokus buat tim kita sendiri, gimana mau kita seri atau menang. tergantung pada kita. Intinya kita mau menang" Ungkapnya.
Selain itu, Marselino Ferdinan juga tak menganggap masalah waktu istirahat yang kurang.
Seperti diketahui, pasukan Shin Tae-yong hanya diberi waktu 1 hari untuk istirahat sebelum laga penentuan melawan Myanmar.
