CARA CEPAT Reset PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp Web atau WA Web Tanpa Masukkan Email
Berikut cara cepat reset PIN Verifikasi Dua Langkah yang ada di WhatsApp Web atau WA Web tanpa memasukkan email.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut cara cepat Reset PIN Verifikasi Dua Langkah yang ada di WhatsApp Web atau WA Web tanpa memasukkan email.
Diketahu, salah satu cara agar akun WhatsApp tidak mudah dibajak atau diretas oleh orang asing adalah dengan mengaktifkan fitur Two Step Verification atau Verifikasi Dua Langkah.
Fitur Verifikasi Dua Langkah di WhatsApp ini sangat berguna, sehingga dapat meminimalisir tindakan peretasan.
Saat hendak login akun WhatsApp pertama kali, Anda bakal diminta memasukkan kode OTP.
Kode OTP tersebut berfungsi untuk memverifikasi keabsahan pengguna.
Dengan mengaktifkan Two Step Verification, akun WhatsApp milik Anda bakal mendapat semacam pengaman tambahan berupa PIN.
Jadi, Anda juga harus memasukkan PIN yang terdiri dari enam digit angka ke WhatsApp ketika hendak login, setelah memasukkan kode OTP yang biasanya diterima melalui pesan SMS.
Dengan demikian, adanya PIN tersebut membuat akun tak mudah diakses oleh orang lain, kendati mungkin ia telah mendapat kode OTP untuk login WhatsApp.
Sementara itu, fitur Two Step Verification WhatsApp bisa diaktifkan dengan mudah.
Cara umumnya adalah dengan mengakses opsi “Verifikasi Dua Langkah” yang berada di opsi “Akun” pada menu “Pengaturan” aplikasi WhatsApp.
Saat mengaktifkan Two Step Verification WhatsApp, Anda diminta untuk membuat PIN pengamanan yang berisi enam digit angka, berikut dengan mendaftarkan alamat e-mail aktif sebagai wadah bila terjadi lupa PIN nantinya.
PIN Two Step Verification WhatsApp hendaknya selalu diingat dan jangan sampai dibagikan secara sembarangan ke orang lain.
Lupa PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp mungkin bakal sedikit membuat repot.
Bila sampai lupa maka Anda perlu untuk mengatur ulang atau reset PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp saat hendak login akun.
Cara reset Verifikasi Dua Langkah bisa dilakukan via e-mail yang tadi telah didaftarkan sebelumnya.
Lalu, bagaimana jika kita tak punya email?
Mendaftarkan e-mail saat mengaktifkan Two Step Verification WhatsApp itu bersifat opsional.
Namun, bila Anda tidak mendaftarkan e-mail, mungkin bakal lebih kesulitan lagi saat lupa PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp.
Kendati bakal lebih sulit,i bukan berarti tidak bisa mengatur ulang PIN Verifikasi Dua Langkah WhatsApp tanpa e-mail.
Dikutip dari laman resmi WhatsApp, Reset PIN tetap bisa dilakukan, tapi prosesnya cukup memakan waktu, berikut penjelasannya.
- Buka WhatsApp Anda, masukkan kode OTP
- Bila belum menyertakan e-mail saat mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah WhatsApp, tunggulah hingga tujuh hari kemudian
- Kemudian, buka kembali WhatsApp Anda dan klik opsi “Lupa Pin?” dan atur ulang Pin baru Anda.
Cara Ampuh Laporkan WhatsApp yang Dibobol
Kini semakin banyak kasus WhatsApp dibobol. Pernah mengalaminya?
Apa pun alasannya, pembobolan WhatsApp tidak bisa dibenarkan.
Selain mengganggu privasi, aktivitas peretasan WA bisa menjadi modus kejahatan seperti penipuan atau tindak kriminal lainnya.
Oleh karena itu, pengguna harus melakukan verifikasi dua langkah.
Namun ternyata, beberapa hacker masih bisa menembus keamanan WhatsApp.
Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui langkah yang tepat apabila mengalami peretasan akun WhatsApp.
Melansir Kompas.com dalam artikel yang berjudul 'Ciri-ciri WhatsApp Kena Hack dan Cara Melaporkannya', WhatsApp APAC Communictions Director Sravanti Dev menjelaskan, pengguna WhatsApp yang mendapati akunnya diretas, dapat melaporkannya melalui e-mail support@whatsapp.com.
Dari pelaporan ini, tim WhatsApp akan segera memulihkan akun pengguna yang di-hack.
Berikut tata cara pelaporannya.
1. Buka akun e-mail Anda.
2. Tulis e-mail menjelaskan kronologi detail kejadian termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana peretasan akun terjadi.
3. Setelah menulis secara detail, kirim ke e-mail.support@whatsapp.com.
Sementara itu, Sravanthi mengimbau agar laporan segera dikirim sesaat setelah akun WhatsApp diretas dengan kronologi sedetail mungkin.
Semakin cepat dilaporkan, proses pemulihan kemungkinan bisa cepat dilakukan.
Dikutip dari KompasTV (26/10/2021), ada 5 ciri-ciri WhatsApp kena hack atau diretas pembajak. Apa saja?
1. Aplikasi asing
Jika Anda menemukan ada aplikasi asing yang tiba-tiba muncul di ponsel, bisa jadi itu adalah alat untuk membajak akun WhatsApp, email, dan berbagai informasi penting.
Aplikasi asing itu bisa berupa keylogger. Aplikasi keylogger bekerja menyadap seluruh ketikan dengan membaca gerakan di layar ponsel, termasuk saat memencet keyboard.
Pembajak tidak dikenal bisa saja menyembunyikan aplikasi keylogger ini dengan tampilan software lain yang tak mencurigakan, seperti kalkulator.
Untuk mengecek, pengguna dapat melakukan scanning dengan aplikasi anti-virus terpercaya.
2. Pesan terbaca tanpa disadari
Kemudian, tanda atau ciri akun WhatsApp Anda kena hack yakni ada pesan berstatus terbaca atau bertanda centang biru dua sebelum Anda membacanya.
Hal ini bisa menjadi tanda akun WhatsApp di-hack. Pembajakan ini bisa terjadi karena orang tidak bertanggung jawab itu memanfaatkan celah WhatsApp Web.
3. Kode OTP
Jika suatu saat ponsel Anda menerima SMS berisi kode OTP, maka Anda wajib waspada dan berhati-hati.
Sebab, hal itu bisa menjadi ciri bahwa ada orang yang berniat membajak akun WhatsApp Anda.
Sebagai informasi, kode OTP ini penting untuk memverifikasi pengguna. Oleh karena itu, hati-hati jika ada orang yang meminta kode OTP yang diterima ponsel pengguna.
4. Notifikasi terus-menerus
Pembajak dengan metode canggih dapat terus memaksa WhatsApp mengirimkan kode OTP terus-menerus selama 12 jam.
Ini adalah cara pembajak untuk membuat WhatsApp membatasi pengiriman kode OTP tersebut. Akan tetapi, pengguna masih tetap bisa menggunakan WhatsApp secara normal.
Hal ini akan berkembang menjadi masalah, bila pengguna yang merasa terganggu memilih opsi deactive akun dan meng-install ulang WhatsApp.
Tindakan itu akan membuat pembajak bebas melakukan hack pada akun WhatsApp.
5. Akun WhatsApp deactive
Apabila muncul notifikasi “Your phone number is no longer registered with WhatsApp on this phone”, artinya pembajak telah mengirimkan email pada WhatsApp dengan mengaku akunnya telah diretas.
Dengan itu, akun WhatsApp akan menjalani proses deactive dan pengguna tak dapat mengaksesnya.
Pengguna benar-benar tak memiliki akses dari akun WhatsApp lagi, jika sudah mendapat notifikasi berbunyi “try again after -1 seconds”.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id