Lirik Sholawat Sholatullahi Malahat Kawakib Lengkap Tulisan Arab dan Latin
Berikut ini lirik sholawat Sholatullahi Malahat Kawakib dalam tulisan Arab, latin dan terjemahan Indonesia sehingga mudah dibaca.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Maka biarkan, jangan kau tarik tali kekang atau menggiringnya, karena kerinduan pada sang nabilah yang menariknya.
Fahim tharaban kamâ hammat wa illa fa innaka fî tharîqil hubbi kâdzib
Tunjukkanlah kegembiraanmu sebagaimana sang unta menunjukannya. Karena jika tidak, sungguh engkau berdusta dalam menempuh jalan cinta.
Amâ hâdzal ‘Aqîqu badâ wa hadzî qibâbul hayyi lâ hat wal madhârib
Perhatikan, inilah kota Aqiq yang telah tampak. Dan inilah kubah-kubah penduduk yang gemerlap menyilaukan.
Wa tilkal qubbatul khadh-râ wa fîhâ Nabiyyun nûruhû yajlul ghayâhib
Dan itulah kubah hijau, yang di dalamnya terdapat seorang nabi yang cahayanya menerangi kegelapan.
Wa qad sha hhar ridhâ wa danat talâqî wa qad jâ-al hanâ min kulli jânib
Dan sungguh benar (janji) keridhaan Allah seiring pertemuan yang makin dekat. Dan sungguh, kegembiraan telah berdatangan dari segala penjuru.
Faqul linafsi dûnaki wat tamalli Famâ dûnal habîbil yauma hâjib
Bisikkan ke dalam jiwa, “Temui sang kekasih dan bergembiralah.” Hari ini tiada satu pun yang menjadi penghalang kepada kekasih.
Tamallâ bil fa qad habîbi bikulli qash-din hashalal hanâ wadh-dhiddu ghâ-ib
Bersenang-senanglah dengan sang kekasih dalam segala cita, sungguh telah datang suka, dan lenyaplah duka.
Nabiyyullâhi khairul khalqi jam’an lahu a’lal manâshibi wal marâtib
(Muhammad) sang nabi Allah adalah sebaik-baik makhluk, yang memiliki pangkat dan derajat yang sangat tinggi.
Lahul jâhur rafî’ lahul ma’âlî Lahusy syaraful mu-abbadu wal manâqib
Ia mempunyai kedudukan tinggi serta berbagai keluhuran. Ia juga memiliki kemuliaan dan kisah hidup yang diabadikan.
Fa law annâ sa’ainâ kulla yaumin ‘alal ahdâqi lâ fauqan najâ-ib
Andai setiap hari kita berjalan kaki di atas tatapan, bukan mengendarai punggung unta
wa law annâ ‘amilnâ kulla hînin li Ahmada maulidan qad kâna wâjib
dan andai kita beramal setiap saat, untuk memperingati kelahiran sang Ahmad, pasti akan kita peroleh nur sang Nabi.
‘Alaihi minal Muhaimini kulla waqtin shalâtun mâ badâ nûrul kawâkib
Setiap waktu selalu kumohonkan, agar rahmat Allah Al-Muhaimin selalu tercurah untuk beliau, sepanjang bintang-bintang masih bercahaya,
Ta‘ummul âla wal ash-hâba thurran jamî’ahumu wa ‘itratahul athâyib
yang merata jua kepada seluruh keluarga dan para sahabatnya, serta semua keturunannya yang mulia