Susunan Bacaan Tahlil Lengkap dan Doa Arwah dalam Teks Arab serta Artinya

Berikut ini bacaan tahlil lengkap dalam teks arab dan artinya. Membaca tahlil merupakan salah satu tradisi Umat Islam untuk mendoakan orang meninggal

Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
canva
Bacaan doa tahlil 

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan tahlil lengkap dalam teks arab dan artinya. Membaca tahlil merupakan salah satu tradisi Umat Islam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.

Biasanya kegiatan itu disebut sebagai tahlilan.

Saat tahlilan, Umat Islam membaca bacaan tahlil dan doa arwah, secara bersama-sama atau berjamaah.

Kegiatan membaca bacaan tahlil biasanya dilakukan pada 1 sampai 7 hari, 10 hari, 40 hari, 100 hari hingga 1000 harinya orang yang meninggal.

Membaca tahlil juga biasa dilakukan saat ziarah kubur, acara aqiqah, tasyakuran pernikahan dan perayaan-perayaan lainnya.

Bacaan tahlil mengandung doa-doa, kalimat-kalimat tahlil (la ilaha illa Allah) yang artinya tiada tuhan selain Allah SWT.

Kalimat tahlil menegaskan bahwa Allah SWT tuhan yang Esa dan Agung. Sehingga tidak ada apapun di muka bumi ini terjadi tanpa restu dariNYA.

Berikut bacaan tahlil selengkapnya, dikutip dari Kitab Majmu' Syarif:

Susunan Doa Tahlil

1. Pengantar Al-Fatihah

Membaca Al Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW, guru-guru, orangtua yang sudah meninggal (ahli kubur)

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالِهِ وَصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلّهِ لهُمُ الْفَاتِحَةُ

Ila hadrotin nabiyil musthofa muhammadin Shollallahu 'alaihi wasallam, wa alihi wa shohbihi syaiun lillahi lahumul fatihah..

ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ، خُصُوْصًا سَيِّدنَا شَيْخِ عَبْدِ اْلقَادِرِ الجَيْلاَنِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَة،

Tsumma ila hadroti ikhwanihi mibal anbiyaai wal mursaliin wal awliyaai wasyuhadaai washoolihiina washohaabati wattabi'iina wal 'ulamaai wal mushonnifiina wa jamii'il malaaikatil muqarrabiin, khushushon sayyidina syech abdul qadir al jailani radhiya Allahu 'anhu al fatihah...

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved