Capres 2024
"CUCI TANGAN" Pengamat Nilai Safari Lebaran Prabowo ke Presiden Jokowi, Megawati dan Habib Lutfi
Kandidat bakal capres 2024, Prabowo Subianto melakukan safari lebaran kepada sejumlah tokoh elite politik dan tokoh agama.
SURYA.co.id | JAKARTA - Kandidat bakal capres 2024, Prabowo Subianto melakukan safari lebaran kepada sejumlah tokoh elite politik dan tokoh agama.
Pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, Prabowo langsung tancap gas melakukan safari lebaran kepada Presiden Jokowi, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tokoh Nahdlatul Ulama Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan serta ziarah ke makam KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Cara Prabowo melakukan safari lebaran tersebut dinilai oleh pengamat sebagai aksi cuci tangan terhadap Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.
"Silaturahmi Lebaran (safari lebaran) Prabowo tampak mengandung nuansa politik dan motif kepentingan yang sangat kental," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam kepada Kompas.com (grup SURYA.co.id), Jumat (6/5/2022).
"Langkah ini bagian dari strategi politik Prabowo untuk cuci tangan dari catatan politik Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, dan Pilpres 2019, di mana timnya dinilai cukup intens menggunakan strategi eksploitasi politik identitas," ujar Umam.
Ia mengatakan, sejumlah tokoh yang dikunjungi Ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan simpul-simpul kekuatan politik besar, baik di level elite partai politik maupun tokoh yang berpengaruh secara sosial dan agama di akar rumput.
Adapun pada hari pertama Lebaran, Senin (2/5/2022), Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut Umam, Jokowi dan Megawati merupakan simpul kekuatan besar dari sisi kekuasaan dan partai politik penguasa.
"Simpul ini sangat bermanfaat dan menentukan untuk ia gunakan sebagai instrumen politik guna mematangkan basis koalisi PDI-P-Gerindra, sebagai jangkar pengusung Prabowo-Puan," kata Umam.
Selain itu, Prabowo juga dinilai ingin mendekati tokoh yang punya pengaruh sosial-agama, khususnya yang memiliki akar nahdliyin yang kuat.
Menurut Umam, hal itu berkaca dari silaturahmi Prabowo dengan kiai-kiai besar, termasuk mendatangi makam Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
"Langkah ini bagian dari strategi politik Prabowo untuk cuci tangan dari catatan politik Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, dan Pilpres 2019, di mana timnya dinilai cukup intens menggunakan strategi eksploitasi politik identitas," ujar Umam.
Ia menjelaskan, strategi tersebut menyebabkan terkonsolidasinya kekuatan Islam konservatif di satu sisi dan menguatnya resistensi politik di kalangan nahdliyin di sisi lain.
"Kini, setelah Prabowo menjadi menterinya Jokowi, seiring dengan menguatnya kekecewaan kelompok Islam terhadap pilihan politiknya, Prabowo ingin memperbaiki hubungan dengan kekuatan nahdliyin," kata Umam.
capres 2024
Prabowo Subianto
Prabowo Safari lebaran
Jokowi
Megawati
Habib Lutfi
cuci tangan
Pilpres 2024
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ahmad Khoirul Umam
Habib Luthfi bin Yahya
SURYA PALOH Lirik Puan Maharani Capres 2024 tapi Tak Mau Ubah Hasil Rakernas NasDem Rekom 3 Kandidat |
![]() |
---|
Biodata Prabowo Subianto Pantang Menyerah Maju Capres Lagi, Akankah Hattrick Kalah atau Pecah Telor? |
![]() |
---|
Siapa Bilang Partai Demokrat Usung AHY Capres 2024? Ini Kata Ketua Dewan Kehormatan Hinca Pandjaitan |
![]() |
---|
Gen Z Cenderung Pilih Capres Militer, Prabowo Terpopuler Dibanding Jenderal Andika Perkasa dan AHY |
![]() |
---|
Berita Pilpres 2024 Terkini: Jokowi Anggukan Kepala Disodori Duet Ganjar-Anies tapi PDIP Tak Sepakat |
![]() |
---|