Bacaan Niat Puasa Syawal Bisa Dibaca Pagi atau Siang Hari, Keutamaannya Seperti Puasa Setahun

SURYA.CO.ID - Berikut ini bacaan Niat Puasa Syawal, lengkap keutamaannya yang setara dengan puasa setahun penuh. 

Seperti diketahui, umat Islam telah merayakan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H pada Senin (2/5/2022) lalu. 

Setelah hari raya idul fitri, terdapat amalan sunnah berupa puasa 6 hari di bulan Syawal atau Puasa Syawal. 

Puasa Syawal boleh dikerjakan tidak berurutan asal masih berada di bulan Syawal. 

Adapun, puasa Syawal pada tahun ini berdasarkan kalender PBNU dapat dilaksanakan hingga tanggal 31 Mei 2022. 

Lalu, bagaimana membaca niatnya? 

Bacaan Niat Puasa Syawal

Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي

(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."

Apakah Bisa Dibaca pada Pagi Hari?

Seperti puasa sunnah pada umumnya, boleh membaca niat puasa syawal pada pagi atau siang hari dengan syarat.

Syarat utamanya adalah tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sebelumnya.

Hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, merokok.