Berita Lamongan

Bupati Lamongan Larang Takbir Keliling, Ajak Ramaikan Idul Fitri di Masjid dan Musala

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melarang warga menggelar takbiran keliling pada Idul Fitri 1443 Hijriah.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mendampingi Kapolres, AKBP Miko Indrayana menyambut kunjungan Irwasum, Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Pos Pelayanan Lebaran di Terminal Lamongan, Jumat (29/4/2022) Hanif Manshuri 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi melarang warga menggelar takbiran keliling pada Idul Fitri 1443 Hijriah.

Larangan itu dituangkan Bupati melalui Surat Edaran (SE) Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Yuhronur meminta takbiran cukup digelar di masjid, musala, halaman masjid dan halaman musala atau di rumah masing-masing.

"Salah satu poin dalam surat edaran itu bahwa masyarakat diimbau mengumandangkan takbir malam Idul Fitri di masjid, musala atau rumah masing-masing. Halaman masjid dan musala juga bisa," kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: H-2 Lebaran, Bus AKDP Mulai Dibanjiri Pemudik di Terminal Arjosari Kota Malang

Yuhronur berharap masyarakat dapat mematuhi surat edaran tersebut demi kebaikan bersama di masa Pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.

Orang nomor satu di Lamongan ini menandaskan, SE itu bukan melarang orang untuk menggelar takbir dan tahmid, tapi membatasi lokasinya.

Jadi, katanya, takbir harus tetap dilaksanakan pada malam Idul Fitri. Yang tidak boleh itu takbir keliling.

Menurutnya, semua harus menjaga jangan sampai euforia yang bisa menimbulkan akses macam-macam.

Namun, tandasnya, harus, harus pelan-pelan merayakannya.

Baca juga: Penghujung Ramadan, La Tulipe Cosmetique Bagikan 1.000 Tajil dan Produk Perawatan Andalan

"Kemarin sudah saya terbitkan Surat Edaran ke seluruh camat untuk disampaikan juga sampai ke tingkat desa," katanya.

Kemenag juga diminta supaya mengimbau ke seluruh masjid, pelaksanaan takbirannya di masjid masing-masing atau maksimal di depan area masjid.

Yuhronur tetap mengajak umat Islam meramaikan takbir Idul Fitri lewat alunan takbir dan tahmid dari masjid masing-masing, kalau mau melebar, maksimal hanya di halaman masjid atau musala.

Sambut hari kemenangan dengan suasana sejuk, damai, dan saling menghargai.

Ajak keluarga, sanak saudara, tetangga untuk konsentrasi di masjid atau musala menggemakan kalimat takbir.

"Selamat merayakan Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved