Tips Rayakan Lebaran tanpa Bikin “Kantong Jebol”

SURYA.CO.ID - Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, mulai dari kebutuhan pokok, makanan ringan, minuman, hingga pakaian baru.

Selain itu, dalam menyambut Lebaran, seseorang juga harus menyiapkan sejumlah uang yang cukup sebagai "salam tempel" atau tunjangan hari raya (THR)  yang akan diberikan kepada sanak saudara.

Tanpa disadari, melakukan berbagai tradisi Lebaran itu bisa menyerap biaya yang terbilang cukup banyak. Untuk itu, Anda harus pintar mengelola keuangan saat Lebaran agar dana yang keluar tidak membengkak.

Melansir dari berbagai sumber, berikut enam tips mengelola keuangan tetap aman saat menyambut Lebaran.  

1. Tentukan anggaran hari Lebaran

Sebelum membeli kebutuhan di hari Lebaran, ada baiknya untuk membuat rincian apa saja barang yang harus dibeli.

Anda bisa menulis jenis kebutuhan seperti tiket pulang-pergi untuk mudik, membeli baju anak, membeli bahan baku untuk menu Lebaran, dan menyisihkan angpau atau salam tempel buat keluarga.

Semakin detail Anda dalam merinci kebutuhan, maka akan semakin baik. Sebab, anggaran ini akan membantu Anda menekan pengeluaran over budget sebelum atau setelah Lebaran.

2. Persiapkan dana darurat

Baik saat akan Lebaran atau tidak, dana darurat harus menjadi prioritas dalam mengatur keuangan agar tidak membengkak.

Anda bisa menyiapkan dana darurat dalam bentuk uang tunai untuk menghindari terjadinya sesuatu atau pengeluaran tak terduga saat Lebaran.

3. Pisahkan THR dan gaji

Selain dana darurat, penting untuk memisahkan tunjangan hari raya (THR) dan gaji bulanan agar keuangan tetap aman.

Untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran, Anda dapat menggunakan THR. Sebisa mungkin hindari penggunaan gaji untuk menutup kebutuhan Lebaran.

Dengan begitu, gaji bulanan Anda bisa dialokasikan untuk kebutuhan dan pengeluaran rutin setiap bulan.

4. Belajar keuangan

Jika Anda merasa kesulitan mengelola keuangan, tidak ada salahnya untuk belajar hal-hal seputar finansial pribadi atau keluarga.

Ilmu ini penting untuk membantu Anda mengatur keuangan, terlebih saat momen-momen setelah Lebaran.

5. Berbelanja sesuai kebutuhan