Mudik Lebaran 2022

Pantau Prokes Pemudik Lebaran 2022, BPBD Jatim Dirikan Tujuh Pos Pantau

Sedikitnya, 7 titik Pos Pantau Prokes yang didirikan BPBD Jatim dengan menggunakan tenda oranye.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa BPBD Jatim
Situasi Pos Pantau Prokes yang didirikan BPBD Jatim dan juga pembagian masker dan hand sanitizer. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan membludak menyusul kebijakan pengetatan selama dua tahun sebelumnya.

Karena itu, dimungkinkan akan terjadi banyak kelengahan terhadap pelaksanaan prokes Covid-19.

Dalam kaitan itulah, selama musim mudik lebaran tahun ini, BPBD Jatim mendirikan Pos Pantau Protokol Kesehatan (Prokes) di jalur arus mudik dan arus balik lebaran, mulai dari Ngawi hingga Banyuwangi.

Kalaksa BPBD Jatim, Drs Budi Santosa mengungkapkan pos ini didirikan untuk memantau dan menguatkan pelaksanaan prokes masyarakat yang melakukan mudik lebaran.

Sedikitnya, 7 titik Pos Pantau Prokes yang didirikan BPBD Jatim dengan menggunakan tenda oranye.

Baca juga: Hati-hati, Ada Beberapa Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Nasional Lamongan

Adapun sebarannya, di rest area 597 B (Madiun-Ngawi), rest area 625 A (Madiun-Nganjuk), rest area 726 B (Sby-Mojokerto), rest area 725 A (Mojokerto-Sby), rest area 66 B (Pandaan-Malang), rest area 66 A (Malang-Pandaan) dan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Pos Pantau Prokes ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 26 April 2022 hingga 8 Mei 2022, dengan melibatkan 370 personel, meliputi, 270 personil BPBD kab/kota dan 100 personel BPBD provinsi.

"Teman-teman BPBD kabupaten/kota yang kita libatkan adalah mereka yang berdekatan dengan lokasi pos pantau yang kita dirikan," terangnya.

Baca juga: Selama Arus Mudik Lebaran 2022, Mobilitas Kendaraan Besar di Kota Batu Dibatasi

Di antaranya, BPBD Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Madiun, Kota Madiun, Kab. Mojokerto, Gresik, Kab. Pasuruan, Kota Pasuruan dan Kab. Banyuwangi.

Kalaksa Budi Santosa mengatakan, kebijakan pemerintah memberi libur cuti lebaran bagi masyarakat harus disyukuri.

Karena, ini membuka kesempatan untuk mudik, bersilaturahmi dengan keluarga.

"Namun demikian, masyarakat juga tidak boleh lengah dengan protokol kesehatan Covid-19. Karena, Covid-19 belum hilang sepenuhnya dari negeri ini,"lanjutnya.

Baca juga: Pemudik Perlu Tahu, Ini Tiga Titik Rawan Kemacetan di Jalan Nasional Lamongan

Hal ini juga sebagaimana yang diinstruksikan oleh Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Suhariyanto, saat rapat pemantauan arus mudik lebaran secara virtual, beberapa waktu lalu.

Selain itu juga Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang perpanjangan PPKM Levelling di Pulau Jawa dan Bali hingga 9 Mei 2022 mendatang.

"Untuk mewujudkan mudik yang aman dan sehat, maka, tetap pakai masker saat bersilaturahmi dengan saudara dan keluarga. Sering-sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer, dan hindari kerumunan yang berlebihan," pesan Budi Santosa.

Dalam pelaksanaan kesehariannya, monitoring kegiatan ini juga dibarengi dengan aksi gabungan Tim BPBD yang melakukan penguatan prokes dengan aksi bagi-bagi masker dan hand sanitizer ke masyarakat pengguna rest area.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved