Ramadan 2022
4 Amalan Hari Jumat yang Paling Utama Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Keutamaan hari Jumat bahkan diriwayatkan dalam banyak hadist.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Keutamaan hari Jumat bahkan diriwayatkan dalam banyak hadist.
Salah satunya, hadist riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jumat adalah sebaik-baiknya hari kala mentari terbit. Nabi Adam diciptakan pada hari Jumat. Demikian pula ketika dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Dan tidak akan terjadi hari kiamat, kecuali pada hari Jumat."
Di hari Jumat umat Islam pun dianjurkan memperbanyak amalan. Ustadz Abdul Somad menjelaskan sejumlah amalan hari Jumat yang paling utama.
Baca juga: Amalan Malam 29 Ramadan dari Syekh Ali Jaber Mulai Buka Puasa, Bisa Gugurkan Dosa
Dikutip dari YouTube TAMAN SURGA. NET yang diunggah 25 November 2021, berikut rangkuman amalan-amalan tersebut:
1. Memperbanyak istighfar
"Janji Rasulullah SAW siapa yang memperbanyak istighfar, segala kesempitan hidupnya diberikan kelapangan, segala kesusahannya diberikan kebahagiaan, diberi rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka," jelas Ustadz Abdul Somad.
Bacaan istighfar
Adapun bacaan istighfar terdiri dari yang pendek hingga panjang yaitu Sayyidul Istigfar.
- Bacaan istighfar pendek
أَسْتَغْفِر ُاللهَ
"Ampunilah hamba ya Allah"
- Bacaan Istighfar yang lebih panjang
أَسْتَغْفِرُ اللهَ َالَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Aku memohon ampun kepada Allâh Yang tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) selain Dia Yang Maha Hidup Lagi Maha berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya”
- Sayyidul Istighfar (nacaan istighfar paling panjang)
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ أَعُوْذُُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allâh! Engkaulah Rabbku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain-Mu, Engkaulah Yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berada diatas ikatan dan janji-Mu selama aku mampu, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku buat, aku mengakui kepada-Mu atas nikmat-Mu kepadaku, dan aku juga mengakui kepada-Mu dosa-dosaku; maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau”
2. Banyak membaca sholawat