Berita Blitar

Baru Keluar Penjara Warga Blitar Ini Babak Belur, Gara-Gara Mencuri Motor untuk Perjalanan Pulang

"Saat mencuri sepeda motor itu, ia dalam perjalanan pulang setelah baru menghirup udara bebas," kata AKP Tamim Anwar.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Deddy Humana
surya/imam taufiq
Pelaku pencurian sepeda motor diamankan di Polsek Wlingi Blitar, Kamis (28/4/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Kebebasan dari penjara hanya bisa dinikmati Sugeng (62) selama beberapa jam. Warga Lingkungan Kampung Baru, Kelurahan Beru, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar itu malah kembali masuk penjara dalam kondisi babak belur.

Bagaimana tidak kelenger, Sugeng dipukuli warga beramai-ramai gara-gara tepergok mencuri sepeda motor saat dalam perjalanan pulang, tidak lama setelah bebas.

Sugeng ketahuan ketika menuntun Honda Beat nopol AB 9299 YU milik seorang pedagang di pasar sayur Kecamatan Wlingi, Kamis (28/4/2022) dini hari. Padahal saat itu ia dalam perjalanan pulang ke rumahnya setelah bebas dari LP kelas II B Blitar.

"Saat mencuri sepeda motor itu, ia dalam perjalanan pulang setelah baru menghirup udara bebas," kata AKP Tamim Anwar, Kapolsek Wlingi.

Menurut Tamim, kejadian itu bermula dari pelaku bebas dari Lapas, Rabu (27/4/2022) siang. Informasinya, Sugeng divonis penjara tidak sampai setahun karena nilai barang yang dicuri iu hanya sekitar Rp 2 juta.

Sebelumnya ia memang diputus bersalah karena mencuri buah melon, pompa air, dan beberapa barang. Setelah dijalani hukuman kurungan itu, ia bebaskan siang hari.

Setelah keluar dari pintu penjara, Sugeng malah bingung karena jarak rumahnya dengan lapas sekitar 12 KM, namun tak ada keluarganya yang menjemput. Kabarnya, anak dan istrinya merantau ke Kalimantan saat pelaku di dalam penjara. "Bahkan, pulang saja tidak punya ongkos sehingga ia cari tumpangan," ungkapnya.

Karena mencari tumpangan maka perjalanan Sugeng ke rumahnya memakan waktu lama. Ia sampai estafet alias berganti-ganti kendaraan yang mau ditumpangi sampai malam hari.

Dan malam itu ia berbelok ke pasar sayur Wlingi untuk beristirahat meski jarak ke rumahnya tinggal sekitar 1 KM. Namun saat berada di pasar itu, ia malah gelap mata.

Saat duduk-duduk, ia melihat ada sepeda motor Beat milik seorang pedagang yang sedang kulakan barang. Motor itu ditinggal di tepi pasar dengan kunci masih menempel.

Sugeng pun mendekat dan mulai menuntun motor itu menjauh. Celakanya, aksinya tepergok beberapa pedagang yang seketika mengepungnya. Ia pun jadi sasaran kemarahan warga yang spontan menghajarnya beramai-ramai.

"Biasa para pedagang yang kulakan di pasar itu, memarkir begitu saja sepeda motornya. Malah kuncinya juga tak diambil dan menempel di lubang kuncinya. Mungkin mereka merasa aman karena ada muatan (rengkek) di boncengan belakang," ujarnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved