Surya Militer
Biodata Brigjen Tatang Subarna yang Tegaskan Prajurit TNI AD Dilarang Keras Minta Bantuan Lebaran
Berikut profil dan biodata Brigjen TNI Tatang Subarna yang tegaskan prajurit TNI AD dilarang keras minta bantuan lebaran.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
- Komandan Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti (2009)
- Komandan Kodim 1705/Nabire (2011)
- Pabandya-2/Jabkat-2 Spaban III/Binkar Spersad (2012)
- Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih (2014)
- Patun Seskoad (2016)
- Paban IV/Binwatpers Spersad (2018)
- Pamen Denma Mabesad (2020)
- Kadispenad (2021—Sekarang)
Pernah Pimpin Batalyon Hancur
Dalam tayangan di channel youtube TNI AD, Brigjen TNI Tatang menceritakan masa lalunya saat memimpin sebuah batalyon yang hancur lebur.

Saat itu, dia tak menyangka ketika tiba-tiba datang perintah untuk memimpin Batalyon Infanteri 751/Vira Jaya Sakti Kodam XVII/Cenderawasih.
Bagi Tatang, memimpin batalyon tersebut bukanlah pekerjaan ringan.
“Saya bilang ini ndak main-main. Yang saya dapat batalyon yang belum jelas.
Batalyon terjelek, bukan batalyon yang enak-enakan. Ini batalyon yang hancur lebur,” kata Tatang dalam video yang diunggah TNI AD di akun Youtube, Sabtu (3/7/2021).
Tatang ditugaskan memimpin Batalyon 751 setelah terjadi peristiwa yang dikenal sebagai Insiden 29 April 2009.