Berita Tulungagung

Bus-Bus di Terminal Tulungagung Lolos Ram Check, Dishub Masukkan ke Garasi Kalau Tak Layak Jalan

Cara ini untuk antisipasi dini atas kemungkinan bus yang tidak layak jalan, namun tetap dipaksakan untuk beroperasi

Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Petugas Dishub Tulungagung memeriksa surat kelengkapan berkendara, sekaligus kelengkapan keselamatan berkendara di Terminal Tipe A Gayatri, Selasa (26/4/2022). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bergeraknya kembali aktivitas angkutan umum seiring meningkatnya jumlah penumpang di masa mudik, diikuti kegiatan ram check pada bus-bus yang akan berangkat dari Terminal Tipe A Tulungagung.

Ram check atau inspeksi keselamatan kendaraan umum itu dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung bersama Pelaksana Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung. Juga melibatkan Satlantas Polres Tulungagung.

Ram check bertujuan memeriksa kelayakan sistem kendaraan yang keluar dari Terminal Gayatri. Pemeriksaan itu meliputi lampu-lampu kendaraan, mulai lampu utama, lampu sein tanda belok, lampu rem, lampu hazard dan lampu senja.

Selain itu petugas juga memeriksa sistem pengereman dan roda kendaraan. "Roda depan wajib orisinil. Tidak boleh ban kanisiran," ujar Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung, Wijanarko, Selasa (26/4/2022).

Pemeriksaan juga meliputi P3 dan alat keselamatan, seperti ketersediaan alar pemadam api ringan (Apar) dan pemecah kaca. Selain itu sistem kemudi kendaraan tidak luput dari pemeriksaan.

Terakhir pemeriksaan juga menyangkut kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti trayek. Dari 20 kendaraan bus yang diperiksa, semuanya dinyatakan layak.

"Seandainya ditemukan bus yang tidak layak, akan kami kembalikan ke garasinya. Semua bus yang keluar dari Terminal Gayatri harus layak jalan," tegas Wijanarko.

Sebelumnya dishub telah menyurati ke Perusahaan Otobus (PO) untuk memastikan kondisi kendaraan. Selain itu dishub bersama pelaksana Terminal Gayatri juga jemput bola, dengan melakukan pengecekan di garasi setiap PO.

Cara ini untuk antisipasi dini atas kemungkinan bus yang tidak layak jalan, namun tetap dipaksakan untuk beroperasi. "Kami memastikan mudik berjalan aman, lancar dan sehat," tandas Wijanarko.

Sementara data di Terminal Gayatri Tulungagung, tidak ada peningkatan drastis jumlah penumpang. Jumlah penumpang yang berangkat Minggu (24/4/2022) sebanyak 2.661 orang. Sementara Senin (25/4/2022) naik menjadi 2.771 orang.

"Kalau hari biasa sebelum pandemi, Minggu bisa sampai 6.000 penumpang. Hari biasa 3.000 penumpang," ujar Kasatpel Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved