SIAP-SIAP 1 Juta Wisatawan Serbu Obyek Wisata Kota Batu Saat Libur Lebaran 2022, Ini Pesan Khofifah

SURYA.co.id | KOTA BATU - Siap-siap diprediksi sekitar 1 juta wisatawan akan menyerbu obyek wisata di Kota Batu saat libur Lebaran 2022.

Perkiraan itu ditengarai karena setelah dua tahun pandemi Covid-19, obyek wisata di Kota Batu ditutup demi mencegah penyebaran virus.

Di samping itu, banyaknya obyek wisata di kota sempalan dari Kabupaten Malang itu masih menjadi daya tarik wisatawan domestik. 

Untuk itu, pemerintah Kota Batu pun mengantisipasi hal tersebut dengan mendirikan sejumlah pos pantau dan kesehatan.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menyebut, potensi itu terbuka lebar karena sepanjang dua tahun belakang para wisatawan tidak bisa masuk ke Kota Batu.

"Apalagi dua tahun belakangan Kota Batu sepi wisatawan akibat pandemi," ujarnya, Senin (25/4/2022).

Baru-baru ini, Punjul mendapatkaan laporan bahwa terjadi kenaikan volume kendaraan dengen persentase sekitar 10-20 persen.

Dinkes diminta untuk mengambil sampling terhadap wisatawan di Kota Batu untuk dicek kelengkapannya.

Seperti vaksinasi yang sudah sampai berapa dosis, pengaktifan aplikasi PeduliLindungi, dan lain sebagainya.

"Jangan sampai karena kelonggaran regulasi ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi Kota Batu," terangnya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan Kota Batu menjadi salah satu daerah di Jatim yang menjadi favorit untuk dikunjungi wisatawan pada momen libur lebaran.

Selain Kota Batu, ada kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS), Padusan Pacet, wilayah Magetan selingkar Gunung Lawu seperti Telaga Sarangan.

Menurutnya, agar persebaran Covid-19 tetap terkendali selama libur lebaran.

Kapasitas maksimal di tempat wisata benar-benar diperhatikan.

Apabila kapasitas tempat wisata sudah penuh, maka wisatawan yang lain harus menunggu di luar terlebih dahulu hingga yang di dalam keluar.

"Karena itu, saya pesan kepada bupati atau wali kota untuk menentukan kapasitas maksimal. Terutama di Kota Batu, kapasitas tempat wisata harus benar-benar diperhatikan," tandasnya.

Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan menambahkan, guna menghadapi lonjakan kunjungan wisata ke Kota Batu.

Pihaknya telah menyiapkan 11 Pos.

Terdiri atas tiga macam pos, yakni pos pelayanan, pos pengamanan dan pos wisata.

Untuk pos pelayanan letaknya berada di kawasan Alun-alun Kota Batu.

"Sedangkan untuk lima pos pengamanan akan kami dirikan di Pendem, Jalan Dewi Sartika, Pesanggrahan, Pandanrejo dan Kambal.

Kemudian untuk lima pos wisata berada di lima objek wisata favorit, yakni JTP 3, Museum Angkut, Selecta, Baloga dan Santerra De Laponte," paparnya.