Harmoni Ramadhan Fest 2022, Mas Abu: Upaya Pemulihan Ekonomi Kota Kediri

Berita Kediri

SURYA.co.id | KEDIRI - Kota Kediri berupaya mendongkrak perekonomian kembali pulih dengan menggelar Harmoni Ramadhan Fest 2022 yang berlangsung di Jalan Basuki Rahmat depan Balai Kota Kediri.

Kegiatan ini merupakan ajang pameran produk unggulan UMKM Kota Kediri yang pertama kali digelar semenjak Pandemi Covid-19.

Kegiatan ini mengambil tema Bangkit Bersama Pulihkan Ekonomi Rakyat.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choirur Rofiq, membuka kegiatan serta meninjau stan pameran.

Harmoni Ramadhan Fest 2022 berlangsung dua hari Sabtu-Minggu (23-24/4/2022).

Mas Abu mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri.

“Alhamdulillah akhirnya Pemerintah Kota Kediri dan Bank Indonesia bisa mengadakan acara offline untuk mendongkrak perekonomian yang ada di Kota Kediri. Kami masih bergerak kompak dengan masyarakat walaupun tertatih-tatih perekonomiannya melambat tapi insyaAllah setelah acara ini mudah-mudahan akan banyak acara yang insyaAllah bisa mendongkrak perekonomian di Kota Kediri,” ungkapnya.

Mas Abu juga mengatakan acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan UMKM yang ada di Kota Kediri dan  mengajarkan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi secara non tunai.

Karena saat ini banyak beredar uang palsu dan tidak praktisnya membawa uang tunai, sehingga Bank Indonesia mengadakan sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Tinggal discan tidak ada kembalian, tidak ada uang palsu. Jadi ini menurut saya sangat simpel sekali dan baik untuk UMKM serta para pembeli. Jadi ini bagus khususnya UMKM yang go digital,” ujarnya.

Mas Abu juga meminta untuk membuat gerakan-gerakan dalam rangka membuat laris dagangan UMKM di Kota Kediri.

Karena UMKM di Kota Kediri semua produknya juga sudah naik kelas.

Karena saat pandemi Covid-19 tahun pertama, Pemerintah Kota Kediri telah bekerja sama dengan berbagai pihak dan juga beberapa marketplace yang membuahkan hasil untuk mendigitalisasi UMKM.

“Harapan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Kota Kediri baik itu Kadin lalu Dinkop UMKM terus mengajak para pelaku UMKM untuk go digital. Tidak hanya menjual di marketplace, mereka juga bisa mencoba di pasar global atau ekspor, karena peluang-peluang ini sudah mulai terbuka,” jelasnya.