Berita Surabaya
Piala Wali Kota Surabaya Digelar Pada Juni 2022, 4 Tim Liga 1 Diajak Ikut Serta
Melibatkan 4 tim peserta Liga 1, ajang Piala Wali Kota Surabaya akan menjadi even "Pemanasan" jelang Piala Dunia U-20 FIFA 2023 mendatang.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gelaran Piala Wali Kota Surabaya rencananya akan digelar Juni mendatang. Melibatkan 4 tim peserta Liga 1, ajang Piala Wali Kota Surabaya akan menjadi even "Pemanasan" jelang Piala Dunia U-20 FIFA 2023 mendatang.
Untuk mematangkan hal ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Jumat (22/4/2022).
Selain membicarakan peserta, pertemuan ini juga membahas skema pertandingan hingga waktu pelaksanaan.
Berlangsung sekitar 30 menit, pertemuan dilakukan di ruang kerja Wali Kota.
"Saat ini kami bicara soal Piala Wali Kota. Insya Allah kami matangkan di bulan Juni," kata Cak Eri kepada jurnalis usai pertemuan.
Untuk peserta, rencananya ada 4 tim yang berpartisipasi. Persebaya Surabaya sebagai tim kebanggaan warga Kota Pahlawan diharapkan ikut serta.
Di samping Bajul Ijo, ada Persija Jakarta, PSIS Semarang dan tim debutan Liga 1, Persis Solo akan ikut serta.
"Awalnya kami ajak Persib Bandung, tapi ternyata nggak bisa. Akhirnya, diganti Persija. PSIS dan Persis Solo tetap bermain," jelas Cak Eri.
Venue yang akan digunakan adalah Gelora Bung Tomo (GBT). Even ini menjadi ajang pertama yang dilaksanakan di GBT setelah stadion kandang Persebaya Surabaya ini direnovasi besar-besaran untuk persiapan Piala Dunia U-20 FIFA 2023 mendatang.
Oleh karenanya, Cak Eri menjadikan even ini sebagai uji coba penyelengaraan Piala Dunia.
"Kami mengadakan ini untuk menggelorakan road to Piala Dunia 2023," ungkapnya.
Seluruh fasilitas akan diuji coba, termasuk soal rumput, lampu hingga tribun penonton.
"Untuk jadwalnya, mungkin ada pertandingan yang digelar malam hari," ujar Cak Eri.
Termasuk, uji coba menggunakan penonton. Dengan Surabaya yang kini berstatus PPKM level 1, bukan tak mungkin GBT bisa dipenuhi penonton kembali.
Namun, untuk kepastian itu PSSI yang akan meminta arahan Koordinator PPKM Wilayah Jawa & Bali yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Berapa kuota yang diizinkan? Bergantung hasil asesmen dan ketentuan pemerintah pusat. Kalau kami, ingin 75 persen dari kapasitas. Namun, kalau akhirnya diuji coba 25-50 persen, ya kami lakukan," terang Cak Eri.
"Prinsipnya, ini langkah kami menuju Piala dSnia 2023. Sekaligus tes waktu ada penonton. Jadi, siap menghadapi Piala Dunia," tambahya.
Di samping Piala Wali Kota Surabaya, pemkot berkolaborasi dengan Persebaya Surabaya akan terlebih dahulu menyelenggarakan Trofeo. Ini akan diikuti 3 tim.
"Kalau Trofeo satu hari. 45 menit kali 3 babak. Kalau Piala Wali Kota Surabaya ada beberapa hari. Satu grup ada empat tim," jelasnya.
Di samping melibatkan tim profesional, pihaknya juga akan menyelenggarakan turnamen untuk kelompok umur.
"Kami juga terus menggelorakan Piala Dunia lewat usia SMA dan futsal, hingga akhirnya gebyar di 2023," tandas Cak Eri.
Di sisi lain, Askot PSSI Surabaya sejauh ini telah berkomunikasi dengan sejumlah tim dari luar kota.
"Kami akan undang 3 tim tamu dari luar Surabaya," kata Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin yang memimpin rombongan.
"Persija, PSIS Semarang, dan Persis Solo kami jajaki ikut. Secara lisan sudah menyatakan kesiapannya, tentu saja Persebaya sebagai klub kebanggaan masyarakat surabaya tentu harus tampil di kandangnya yang megah,” kata Amir.
Amir mengungkap, turnamen ini akan dihelat mulai 1 hingga 11 Juni 2022. Seluruh pertandingan akan disiarkan secara live salah satu televisi nasional.
Masing-masing tim akan saling bertemu dan akan menentukan posisi peringkat. Untuk dua tim dengan peringkat tertinggi akan bertemu di partai final.
“Pak Wali menyambut baik turnamen Piala Wali Kota ini sebagai rangkaian Road to World Cup 2023 nanti yang digelar di Gelora Bung Tomo. Sebenarnya rencana ini sudah lama kami bicarakan dan insyaa Allah terselenggara pada Juni nanti,” tambah Amir.