RAMADAN
Masuk Malam Ganjil, Ini Ciri-ciri Lailatul Qadar dan Keistimewaanya
Bagi yang memulai puasa sesuai dengan keputusan pemerintah, berarti Jumat (22/3/2022) malam ini mulai memasuki malam ganjil, malam 21 Ramadan.
SURYA.co.id I Pemerintah melalui sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Minggu, 3 April 2022.
Bagi yang umat Islam yang memulai puasa sesuai dengan keputusan pemerintah, berarti Jumat (22/3/2022) malam ini mulai memasuki malam ganjil, malam 21 Ramadan.
Sedang bagi sudah memulai puasa Sabtu (2/4/2022), malam malam ganjil sudah mulai malam ini.
Malam ganjil inilah malam yang paling dianjurkan berburu pahala dan fadhilah Ramadan. Salah satu yang paling istimewa adalah Lailatul Qodar, yang memiliki keistimewaan setara dengan seribu bulan.
Dalam surat Al-Qadr disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan," (QS al-Qadr ayat 4-5).
Dilansir dari laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, Grand Syekh al-Azhar Ahmad Thayyib, malam lailatul qadar berarti malam ampunan, diterimanya amal, dan dijauhkan dari api neraka. Pada malam itu, disebutkan juga segala aktivitas ibadah lebih baik dari ibadah pada seribu bulan.
"Para malaikat pun turun ke Bumi untuk memberi salam pada orang-orang Islam yang berpuasa dan memohonkan ampun untuk mereka," kata Syekh Ahmad Thayyib.
Karena begitu besar keutamaannya, waktu turunnya malam lailatul qadar bahkan dirahasiakan oleh Allah di sepuluh malam terakhir agar umat Islam bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Baca juga: Amalan Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadan Lengkap Dalilnya
Dikutip dari Kompas.com (11/4/2022), Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengungkapkan, malam lailatul qadar akan turun pada tanggal-tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Tanggal-tanggal ganjil tersebut bisa pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29. "Bisa 21, bisa 23, bisa 25, 27, 29. Tetapi, tetap kita harus stabil di dalam beribadah," kata Cholil, Minggu (2/5/2021).
Hal ini juga dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad memerintahkan sebagai berikut: "Carilah Lailatul Qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan." (HR. Bukhari).
Berikut tanda-tanda sebagai berikut:
1. Udara yang tenang dan sejuk Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
2. Matahari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam lailatul qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya. Hal ini berdasarkan dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan."
Menurut Imam Ghazali Keutamaan malam Lailatul Qadar