Hujan Deras di Trenggalek Sebabkan Plengsengan Ambruk hingga Rumah Warga Rusak Tertimpa Longsor

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah pusat kota Trenggalek mengakibatkan beberapa titik plengsengan rusak.

Dampaknya, sebuah pos kamling ambruk, sebagian dapur rumah warga terkena longsor dan jembatan rawan untuk dilewati.

Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari mengatakan, kerusakan itu dampak dari hujan yang terjadi pada Kamis (21/4/2022) kemarin.

Bencana yang merupakan dampak dari hujan deras itu terlihat sejak Kamis sore hingga Jumat (22/4/2022).

Puspitasari menjelaskan, lokasi plengsengan ambrol pertama terjadi di Desa Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek.

Di sana, pos kamling yang berdiri di atas plengsengan ambrol total ke sungai.

Beruntungnya, waktu kejadian tak ada warga yang berada di pos itu.

"Saya dengar suara keras. Saya kira ada kecelakaan truk atau apa. Waktu saya lihat ke luar rumah, ternyata pos kamlingnya ambrol," kata Amin, warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan pos kamling, Jumat (22/4/2022).

Sebelum ambrol ke sungai, menurut Amin, pos itu masih dipakai oleh para pemuda dan warga lain setiap harinya.

Agar tak membahayakan, warga dan petugas memasang pembatas jalan di sisi ambrolnya plengsengan dan pos kamling.

Sementara titik plengsengan ambrol lainnya terjadi di Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek. Plengsengan itu berada di sisi dapur salah satu warga.

"Dampaknya, dapur rumah Pak Tugiono di RT/RW 09/03 ambrol ke sungai tadi pagi," kata Puspitasari. 

BPBD memperkirakan, ambruknya plengsengan dan dapur rumah warga itu menyebabkan kerugian sekitar Rp 25 juta.

Titik lain plengsengan ambrol berada di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek.

Tanggul penahan jembatan ambrol di lokasi tersebut. Jembatan yang ambrol ini telah berulang kali mengalami kejadian serupa.

"Pondasi jembatan yang sebelumnya telah diperbaiki pada Januari lalu, kembali rusak diterjang banjir," pungkasnya.