Gede Pasek Lebarkan Sayap PKN di Jatim, Rekrut Mantan Ketua Partai Senior

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bergerak cepat mematangkan mesin partai jelang verifikasi parpol. Kelana Aprilianto sebagai Ketua PKN Jawa Timur.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Rudy Hartono
surya/Bobby Koloway
Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika didampingi Ketua PKN Jawa Timur, Kelana Aprilianto saat menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Bersama Pengurus Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang PKN Jawa Timur, Kamis (21/4/2022 

SURYA.co.id, SURABAYA - Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) bergerak cepat mematangkan mesin partai jelang verifikasi parpol. Di Jawa Timur, partai yang digagas sejumlah loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini menunjuk Kelana Aprilianto sebagai Ketua PKN Jawa Timur.

Kelana bukan merupakan orang baru di politik Jatim. Sebelumnya, ia merupakan Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jatim. Pada pilkada serentak 2020 lalu, Hanura juga sempat menjadi kader PDI Perjuangan saat maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo.

Dengan terpilihnya Kelana, Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika menargetkan seluruh infrastruktur partai bisa terwujud dalam waktu dua bulan, khususnya di Jatim. Baik struktur di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan.

Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana membuka pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 pada 1-7 Agustus. Gede Pasek menargetkan saat itu pembentukan pengurus telah selesai.

Ini menjadi salah satu dari 3 etape yang harus dipenuhi untuk lolos verifikasi KPU. Setelah memenuhi etape pertama dengan mengantongi SK Kemenkumham, dua etape selanjutnya adalah verifikasi KPU dan perekrutan anggota melalui pengumpulan Kartu Tanda Anggota (KTA).

 "Kami selesai tahapan sesuai etape. Etape selanjutnya, kami target memenuhi persyaratan di KPU," kata Gede Pasek pada acara Silaturahmi dan Buka Bersama Pengurus Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang PKN Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).

"Prinsipnya, akhir bulan ini sudah memenuhi seluruh persyaratan. Penyempurnaan 2 bulan lagi. Sehingga, Agustus tinggal mendaftar," katanya.

Memberikan arahan di depan kader PKN di Jawa Timur, Gede Pasek menyampaikan sejumlah nasihat. Ia menegaskan, partai berlambang burung Garuda berbulu merah ini memiliki potensi besar.

Terlihat dari gerak cepat para pengurus partai di daerah dalam melakukan persiapan. "Kita baru 4 bulan kerja dan selesaikan itu dengan cepat. Sementara, ada partai-partai lain yang sudah 2 tahun belum selesai dan bahkan ada kader-kader yang bergabung ke kita," katanya.

Tak hanya sekadar menjadi peserta pemilu, pihaknya juga telah memetakan sejumlah target konstituen. Bernafas nasional, PKN akan menyasar semua kalangan.

"Ada seniman, sastrawan, keluarga kraton, tokoh agama, masyarakat hukum adat, semua bisa bergabung. Termasuk, jaringan potensi lain yang bila dikumpulkan, kami yakin lebih cepat," katanya.

Termasuk, peluang menarik kader partai lain. Seperti halnya para mantan kader Partai Demokrat hingga Partai Hanura.

"Bila kita berhasil lolos dan ikut pemilu, pasti semua partai yang tak lolos itu akan menjadikan PKN sebagai opsi pertama untuk bergabung," kata mantan politisi Partai Demokrat ini.

Sebelum bergabung di PKN, Gede Pasek dan Kelana sebelumnya bertemu di Partai Hanura. Saat Kelana menjadi Ketua Hanura Jatim, Gede Pasek merupakan Sekjend DPP Hanura.

Menjawab tantangan Gede Pasek, Kelana bergerak cepat. "Yang jelas kami akan fokus memenuhi seluruh persyaratan agar bisa memenuhi persyaratan KPU dan lolos verifikasi. 100 persen Jatim sudah bisa dipenuhi," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved