BIODATA Muhammad Lutfi yang Anak Buahnya Jadi Tersangka Korupsi Ekspor Minyak Goreng, Ini Reaksinya!

Berikut ini profil dan biodata Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan (Mendag) yang anak buahnya menjadi tersangka kasus izin ekspor minyak goreng.

Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau harga sembako di Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (20/4/2021). Terbaru, anak buah Muhammad Lutfi yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI Indrasari Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka korupsi ekspor minyak goreng. 

Saat itu, usia Lutfi masih 36 tahun sehingga menjadikannya sebagai Kepala BKPM termuda di Indonesia.

Lutfi menjabat Kepala BKPM periode 16 Mei 2005-22 Oktober 2009.

Masih di era SBY, Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan pada 14 Februari 2014.

Ia menggantikan Gita Wirjawan yang mundur sebagai Menteri Perdagangan karena ingin fokus di politik.

Saat itu, Gita Wirjawan merupakan salah satu kandidat dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Muhammad Lutfi kembali menjadi Menteri Perdagangan pada era Joko Widodo (Jokowi) per 23 Desember 2020.

Lutfi masuk ke kabinet periode kedua era Jokowi menggantikan posisi Agus Suparmanto yang terkena reshuffle.

Dua Kali Jadi Duta Besar

Selain sebagai menteri, Muhammad Lutfi juga pernah menjadi duta besar sebanyak dua kali.

Pertama pada Agustus 2010, ia ditunjuk oleh Presiden SBY sebagai Duta Besar untuk Jepang dan Federasi Mikronesia.

Muhammad Lutfi lagi-lagi menjadi orang termuda yang pernah bertugas di kedutaan terbesar Indonesia.

Sekaligus sebagai salah satu duta termuda yang mewakili Indonesia secara internasional.

Kemudian pada masa Jokowi, Muhammad Lutfi kembali ditunjuk sebagai duta besar.

Kali ini, ia dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada 14 September 2020 hingga akhirnya bergeser ke pos menteri perdagangan.

Ngaku Tak Bisa Lawan Mafia Minyak Goreng

Kini, saat kisruh minyak goreng terjadi di Indonesia, Muhammad Lutfi termasuk orang yang paling banyak dicari.

Termasuk oleh DPR RI yang sempat memanggil Lutfi sebanyak dua kali untuk membahas langkanya minyak goreng di pasaran.

Akhirnya, Lutfi muncul di DPR RI dan melakukan rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Di depan DPR, Muhammad Lutfi mengakui tidak dapat melawan penyimpangan minyak goreng yang dilakukan para mafia dan para spekulan.

Hal ini karena keterbatasan kewenangannya dalam undang-undang. Untuk itu, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Satgas Pangan Polri.

Kini, kata Lutfi, Satgas Pangan Polri yang menangani dugaan adanya mafia minyak goreng itu.

"Ketika kebanyakan minyak ini tidak bisa dipertanggung jawabkan. Makanya terjadilah kepemilikan tersebut (mafia)."

"Ketika harga berbeda melawan pasar segitu tinggi, dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Mendag Lutfi soal Anak Buahnya Jadi Tersangka Kasus Minyak Goreng, Sebut Dukung Proses Hukum

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved